Advertisement
Mekanisme Berubah, Ini Cara Mendaftar SNMPTN-SBMPTN Tahun 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochamad Ashari menyampaikan, sejak 1 Desember 2021, lembaga yang dia pimpin telah menyosialisasikan mekanisme penerimaan mahasiswa baru (PMB) di 75 perguruan tinggi negeri (PTN).
Hal itu berkaitan perubahan mekanisme jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Advertisement
Dalam penerimaan mahasiswa baru PTN tahun 2022, menurut dia, satuan pendidikan dan siswa harus melakukan registrasi akun pada laman LTMPT terlebih dahulu melalui https: //portal.ltmpt.ac.id.
Berbeda dengan tahun 2021, kegiatan registrasi akun LTMPT bagi sekolah dan siswa pada tahun 2022 tidak bersamaan agar bisa memberi kesempatan sekolah untuk mendaftar dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Registrasi akun LTMPT bagi sekolah dimulai pada 4 Januari 2022, sedangkan registrasi akun LTMPT bagi siswa dimulai pada 10 Januari 2022. Batas akhir registrasi akun bagi sekolah dan siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022. Dilanjutkan dengan penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah mulai 4 Januari hingga 8 Februari 2022,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (6/1/2021).
Sementara itu, pengisian PDSS dimulai 8 Januari hingga 8 Februari 2022. Pendaftaran SNMPTN akan berlangsung pada 14 sampai 28 Februari 2022.
Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 29 Maret 2022. Adapun, UTBK-SBMPTN tahun 2022 menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta serta disubsidi oleh pemerintah.
“Beragam bentuk tes masuk perguruan tinggi negeri yang nantinya akan dilaksanakan secara luring terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh sebagian pihak agar mampu menyiapkan pilihan yang sesuai dengan minat supaya kegiatan perkuliahan di kedepannya mampu berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan awal,” ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam.
SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya subsidi penuh pemerintah.
Adapun, SBMPTN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTN berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) saja, atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2022 diawali dengan registrasi akun LTMPT pada 14 Februari sampai dengan 17 Maret 2022.
Secara spesifik mekanisme dan sosialisasi UTBK-SBMPTN akan dilakukan sampai dengan 15 April 2022. Pendaftaran UTBK- SBMPTN pada 23 Maret sampai dengan 15 April 2022.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN. Gelombang 1 pada 17 sampai dengan 23 Mei 2022, dan Gelombang 2 pada 28 Mei sampai dengan 3 Juni 2022.
Pada tahun 2022 pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan tidak pada bulan puasa. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 23 Juni 2022. Masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni hingga 31 Juli 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menag Klaim Arab Saudi Bersedia Tambah Alokasi Kuota Petugas Haji Indonesia
- 7 Orang Rombongan Pengantar Umrah Meninggal karena Kecelakaan di Gresik, Begini Kronologinya
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Donald Trump Segera Terapkan Pajak Impor Produk Asal China Menjadi 125 Persen
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
Advertisement

Dispar Catat 1,4 Juta Wisatawan Kunjungi DIY Selama Libur Lebaran 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dokter PPDS Unpad Pemerkosa Keluarga Pasien Mencoba Bunuh Diri Sebelum Ditangkap
- Gugatan Perdata Tio Fridelina kepada Penyidik KPK Dinilai Tak Tepat
- Presiden Prabowo Disambut Hangat Tayyip Erdogan di Turki
- Gunung Semeru Alami Lima Kali Erupsi pada Kamis Pagi
- Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 10 April 2025: Sebagian Kota Besar Hujan Ringan
- Kronologi Tindakan Bejat Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung Perkosa Kerabat Pasien, Korban Disuntik Bius 15 Kali
- Pasutri Pendulang Emas di Yahukimo Masih Disandera KKB
Advertisement