Advertisement

PKS Ingatkan Jokowi: Jangan Main-main dengan Api! 

Feni Freycinetia Fitriani
Jum'at, 31 Desember 2021 - 14:27 WIB
Bhekti Suryani
PKS Ingatkan Jokowi: Jangan Main-main dengan Api!  Presiden PKS Ahmad Syaikhu - PKS

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengingatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar tidak bermain-main dengan api terkait penanganan Covid-19.

Hal itu dia sampaikan saat membacakan Pidato Kebangsaan Akhir Tahun 2021 pada Kamis malam (30/12/2021) .

Advertisement

Syaikhu menyitir pernyataan Jokowi dalam pidato kenegaraan 16 Agustus 2021 yang menyebut krisis dan pandemi seperti api. Api bisa dihindari tapi sekaligus bisa menerangi. Menyakitkan tetapi juga menguatkan.

"Kami setuju dengan ungkapan Bapak Presiden RI tersebut. Kita sebagai bangsa harus ekstra hati-hati dan mawas diri. Kita semua harus ingat sebuah peribahasa, 'Jangan pernah bermain-main dengan api nanti kamu akan terbakar. Dan jangan sekali-kali membiarkan api membakar, jika kamu tidak mampu memadamkannya," ujar Syaikhu dalam keterangan resmi, Jumat (31/12/2021).

Dia menyebut Bangsa Indonesia pernah merasakan pahit dan sakitnya akibat krisis pandemi Covid-19 yang menimpa masyarakat dalam dua tahun terakhir.

Bahkan, Syaikhu mengatkan bahwa kasus kematian harian Indonesia bahkan sempat menduduki posisi puncak tertinggi di dunia.

Saat periode tersebut, lanjutnya, semua elemen masyarakat merasakan kematian begitu sangat dekat dengan mereka. Sistem kesehatan lumpuh dan banyak pasien tak tertangani sehingga banyak korban meninggal ditemukan di rumah.

"Kisah pilu itu jangan sampai terulang kembali. Pemerintah harus menjadikan itu catatan penting sebagai antisipasi gelombang berikutnya di masa mendatang," ungkap dia.

BACA JUGA: PEMBANGUNAN JOGJA 2021: Proyek Infrastruktur Jalan Terus

Dia mengatakan saat ini kasus Covid-19 memang menurun signifikan. Namun demikian, dia meminta pemerintah dan semua patut waspada dan ekstra hati-hati di masa depan.

Apalagi, Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 46 kasus Covid-19 varian Omicron yang ditangani akibat transmisi dari luar negeri. Kemenkes RI juga mengkonfirmasi bahwa sudah ditemukan 1 kasus Omicron transmisi lokal.

"Fakta-fakta ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah dan kita semua untuk lebih berhati-hati dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Syaikhu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement