Advertisement
Akhirnya Ditangkap, Pengemudi yang Pukuli Remaja Berpeci karena Tersinggung Saat Mobilnya Diminta Digeser
Tangkapan layar pengemudi yang pukuli remaja berpeci karena tersinggung saat mobilnya diminta digeser. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN - Pengemudi mobil yang viral karena memukuli remaja berpeci di parkiran minimarket di Medan akhirnya ditangkap. Polisi menetapkan H sebagai tersangka. H diduga tersinggung saat diminta memindah mobil yang menghalangi sepeda motor remaja berpeci.
"Iya tersangka sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (25/12/2021).
Advertisement
Hadi mengatakan, saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Medan.
"Tersangka ditangkap di wilayah Medan, nantinya lengkapnya akan dirilis," jelasnya.
Sementara itu, ibu korban bernama Inna, 44, berharap tersangka dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya agar jadi pelajaran.
"Kami minta dia dipenjarakan agar jadi pelajaran jangan semena-mena terhadap orang bawah," tandasnya.
Sebuah video yang menunjukkan seorang remaja dipukul, ditampar, ditendang oleh pengemudi mobil viral di media sosial.
Korban adalah remaja berinisial FAL, 16. Peristiwa terjadi di salah satu minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
Penyebabnya diduga masalah sepele. Remaja itu meminta agar mobil digeser lantaran korban mau keluar dengan motornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Anggarkan Rp10 M untuk Konversi Bentor ke Listrik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Longsor Banjarnegara, 27 Warga Tertimbun dan 823 Mengungsi
- UTY Terapkan Augmented Reality dan IoT di SMK Smart Al Muhsin Krapyak
- Ini Sasaran Utama Operasi Zebra Progo 2025 di DIY
- KPK Periksa 12 Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji
- Prabowo Wajibkan Becak Pakai Motor Listrik di Indonesia
- Longsor Banjarnegara: Dua Warga Tewas, SAR Cari Korban Lain
- Kasus Suap Proyek Jalan, Topan Ginting Hadapi Sidang Perdana
Advertisement
Advertisement




