Advertisement

Rebecca Tamara, Artis yang Syuting di Lokasi Pengungsian Semeru Minta Maaf

Indra Gunawan
Kamis, 23 Desember 2021 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Rebecca Tamara, Artis yang Syuting di Lokasi Pengungsian Semeru Minta Maaf Banjir lahar dingin di Lumajang dari Gunung Semeru erupsi. - Instagram Lumajangku

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Rebecca Tamara, salah seorang artis perempuan yang berakting di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru akhirnya meminta maaf. Ia mengaku tidak akan membela diri atas kejadian tersebut.

"Assalamualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini," ujar Rebecca, dikutip melalui Instagram @rebeccatamara, Rabu (22/12/2021).

Advertisement

"Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," sambung Rebecca.

Dia mengatakan jika dirinya mengakui kesalahannya lantaran sudah menerima tawaran bermain film tersebut. "Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," ujarnya.

Rebecca juga mengungkapkan dirinya akan belajar dengan kejadian yang menimpanya tersebut.

Baca juga: Bahaya Obesitas, Bisa Picu 5 Penyakit Ini

"Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini," tuturnya.

Dirinya mengatakan berterima kasih kepada masyarakat karena telah mengingatkannya menjadi orang yang lebih baik dan Rebecca ikut berduka dalam musibah Gunung Semeru.

Belakangan viral di media sosial lokasi pengungsian korban letusan Gunung Semeru malah dijadikan tempat syuting film bertema percintaan. 

Protes muncul saat sebuah flyer mengatasnamakan warga Lumajang protes keras syuting film berjudul TMTM atau Terpaksa Menikahi Tuan Muda.

Relawan Semeru juga protes dengan menuliskan bencana bukan drama. Jangan jadikan bencana sebagai drama.

BENCANA BUKAN DRAMA. Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan Drama. Sekarang Lokasi Pengungsian Justru dijadikan Lokasi Syuting Sebuah Drama. INI BENCANA BUKAN DRAMA JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA,” tulis akun relawan @cakyo_saversemeru.

“Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan, tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk syuting film,” demikian flyer protes tertulis.

Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sunggung sangat menyakiti hati kami,” tulis flyer itu dengan seruan boikot film TMTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement