Advertisement
Alun-Alun Kota Magelang Ditutup pada Malam Tahun Baru 2022

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Alun-alun Kota Magelang yang biasanya menjadi pusat kegiatan warga sekitar untuk nongkrong akan ditutup pada malam tahun baru 2021. Tujuannya untuk menghindari kerumunan orang yang akan merayakan malam tahun baru.
"Alun-alun akan ditutup, lainnya enggak. Tidak boleh kumpul-kumpul," kata Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz (Dokter Azis), Kamis (16/12/2021).
Advertisement
Ia mengatakan penutupan dilakukan guna membatasi aktivitas masyarakat di lokasi tersebut. Biasanya, pada malam tahun baru, kawasan pusat Kota Magelang tersebut menjadi tempat warga merayakan pergantian tahun.
Namun, kali ini, karena masih situasi pandemi Covid-19, maka Pemerintah Kota Magelang menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat, salah satunya dengan menutup Alun-Alun.
Dokter Aziz juga mengimbau warga agar tidak bepergian keluar rumah jika tidak penting. "Gak usah kemana-mana kalau tidak penting, hanya sehari itu," katanya.
Ia menjelaskan beragam upaya dilakukan Pemkot Magelang guna menekan enylaran virus Covid-19. Upaya lain yakni melarang aparatur sipil negara (ASN) untuk cuti pad alibur akhir tahun. Jika ada yang melanggar, maka ada sanksinya.
"ASN dilarang cuti, tahu sendiri, [untuk] ASN itu perintah, kalau untuk warga mengimbau. Kalau [ASN] melanggar maka itu atitude, dan itu menjadi poin saat kenaikan pangkat dan sebagainya kita pertimbangkan," jelas dokter Aziz.
Adapun vaksinasi sebagai upaya mencapai herd immunity, saat ini masih terus dikebut. Capaian vaksinasi di Kota Magelang telah lebih dari 80%. "Alhamdulillah sudah mencapai lebih dari 80%. Vaksin anak belum ulai, kita belum dapat perintah," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Magelang Kota, AKBP Asep Mauludin mengatakan dalam rangka kesiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pihaknya sudah mempersiapkan personel, sarana prasarana dan melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang melibatkan semua unsur baik dari Pemkot, TNI dan Dinas instansi terkait di Kota Magelang.
"Dalam Rakor Linsek nantinya, kami akan menyamakan persepsi untuk cara bertindak dalam pengamanan Nataru di Kota Magelang," katanya. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement