Advertisement
Jangan Anggap Enteng! Gejala Covid Omicron Mirip Pilek

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah hasil penelitian di Inggris menunjukan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron mirip dengan gejala yang biasanya menyertai pilek, sehingga membuatnya mudah disalahartikan sebagai pilek.
Meskipun memiliki gejala yang mirip, para ahli memberi peringatan bahwa kita tidak boleh meremehkan risiko yang ditimbulkan oleh jenis yang disebut lebih menular ini.
Advertisement
Pekan ini, studi Zoe Covid yang menganalisis ribuan gejala Covid melihat gejala yang terkait dengan kasus Covid di London, yang dicatat selama dua minggu terpisah pada bulan Oktober dan Desember, yaitu sebelum dan setelah Omicron menyebar di ibukota.
Analisis awal menemukan kesamaan antara Delta dan Omicron, menunjukkan bahwa yang terakhir belum bermutasi kembali menjadi gejala yang lebih mirip flu dari jenis Covid sebelumnya, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (17/12/2021).
Tim peneliti mengatakan, lima gejala teratas yang dilaporkan di aplikasi Zoe dalam dua minggu yang berbeda adalah:
1. Pilek
2. Sakit kepala
3. Kelelahan (baik ringan atau berat)
4. Bersin
5. Sakit tenggorokan
Ibukota Inggris dipilih untuk analisis Zoe karena prevalensi Omicron yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah lain.Varian ini sudah menjadi varian yang dominan di London dan akan segera menjelaskan hampir semua infeksi di London dan Inggris Raya.
Baca juga: Di Hadapan Hakim, Nia Ramadhani Nangis Ingat Omongan Anak
Diperkirakan, fenomena ini kemungkinan akan terulang di negara-negara lain di seluruh dunia. Namun menurut para ahli, kali ini dengan varian Omicron, kasus bisa lebih sulit dikenali.
Ilmuwan utama di aplikasi studi Zoe Covid Profesor Tim Spector mengatakan ada risiko bahwa kasus Omicron berpotensi disalahartikan sebagai pilek ringan.
Merujuk pada data terbaru mereka, gejala Omicron didominasi gejala pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan dan bersin, sehingga menurutnya orang harus melakukan isolasi di rumah karena kemungkinan besar mereka terinfeksi Covid.
Senada dengan para ahli di Inggris, Spector mencatat bahwa tampaknya Omicron akan menjadi strain dominan di Inggris pada saat Natal.
"Semoga, saat ini orang mengenali 'gejala seperti pilek' yang tampaknya menjadi ciri utama Omicron," ungkapnya.
Sepertinya, ini dapat menjadi masalah besar apabila kita meremehkan risiko yang ditimbulkan oleh varian Omicron, meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa varian itu menyebabkan gejala yang lebih ringan seperti pilek daripada flu.
Peningkatan Rawat Inap
Saat ini, Afrika Selatan telah mengalami peningkatan rawat inap, meskipun sebagian besar pasien merupakan orang yang tidak divaksinasi, dan Inggris juga mengalami peningkatan, naik 10 persen secara nasional dari minggu ke minggu dan naik hampir sepertiga di London.
Utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19 David Nabarro mengatakan kepada Sky News bahwa dirinya merasa khawatir dengan orang-orang yang menganggap Omicron sebagai hal yang ringan.
"Bahkan jika Omicron menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, jumlah kasus yang banyak, sekali lagi akan membanjiri sistem kesehatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement