Advertisement
Nataru, Kemenhub & TNI-Polri Sediakan Fasilitas Vaksinasi dan Tes Antigen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng operator transportasi, TNI dan Polri untuk menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 dan tes antigen guna kelancaran perjalanan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dirinya telah meminta seluruh direktur jenderal di Kementerian Perhubungan untuk berkoordinasi dengan operator transportasi, serta meminta dukungan dari TNI dan Polri.
Advertisement
Koordinasi itu dilakukan agar masyarakat yang melakukan perjalanan saat Nataru dan baru mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 bisa memanfaatkan layanan vaksinasi di sejumlah simpul transportasi.
“Sementara itu, untuk tes antigen juga akan disediakan dengan tarif yang terjangkau,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (13/12/2021).
Menteri Budi menuturkan, protokol kesehatan di periode Nataru kali ini mengharuskan pelaku perjalanan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, dan melakukan tes antigen 1 x 24 jam dengan hasil negatif.
Baca juga: Jumlah Bus Wisata Lewat Terminal Giwangan Menurun, Ini Penyebabnya
Dia juga meminta kepada seluruh operator untuk memperketat pengawasan agar bisa memastikan seluruh penumpang transportasi umum telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap, dan mengantongi hasil negatif tes antigen.
“Kami ingin menjaga agar tidak terjadi penyebaran Covid-19, sehingga kasus positif Covid-19 dapat terkendali dan tidak ada peningkatan kasus yang signifikan usai libur Nataru,” imbuhnya.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan operator transportasi, TNI, Polri, dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk menyiapkan fasilitas vaksinasi dan tes antigen di sejumlah simpul transportasi, seperti terminal bus, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan laut, bandara, dan stasiun kereta api.
Selain itu, Menteri Budi juga menginstruksikan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan pemangku kepentingan sektor pelayaran untuk menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di pelabuhan selama periode Nataru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Apabila ada yang belum vaksinasi atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni untuk berkoordinasi menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen,” ujarnya.
Dia pun meminta agar seluruh pemangku kepentingan di sektor pelayaran untuk tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan, untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
“Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan kami untuk menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi kita ke depan bisa lebih baik, dan kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement