Advertisement

Mitos Gadis Sunda Tak Boleh Menikahi Lelaki Jawa, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Setyo Puji Santoso
Rabu, 08 Desember 2021 - 19:07 WIB
Budi Cahyana
Mitos Gadis Sunda Tak Boleh Menikahi Lelaki Jawa, Ini Penjelasan Ridwan Kamil Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Mitos yang melarang gadis Sunda menikahi laki-laki Jawa sempat berkembang di tengah masyarakat. Gubernur Jawa Barat memberikan penjelasan ihwal tersebut.

Melalui unggahan video di akun Twitter, Emil sapaan akrabnya, mengatakan mitos yang terus diproduksi secara turun temurun itu hasil dari sebuah tafsir peristiwa sejarang perang Bubat.

Advertisement

"Itu hanya mitos yang diproduksi dalam menafsirkan peristiwa bersejarah Perang Bubat yang sudah jauh lewat dan memiliki multitafsir sejarah," terang Emil, Rabu (8/12/2021).

Menurutnya, kondisi hari ini sudah jauh berbeda dengan yang terjadi dengan zaman dahulu.

Setelah era kerajaan telah usai, hubungan antara Sunda dan Jawa dinilai sudah sangat harmonis.

Bahkan, di DIY ada nama Jalan Padjajaran. Sebaliknya, di Jawa Barat sendiri juga sudah ada nama Jalan Hayam Wuruk dan Majapahit.

"Ini menandakan sebagai simbol perdamian telah hadir dan di Jawa Barat ada nama Jalan Hayam Wuruk dan Majapahit," terangnya.

"Simbol perdamian antara Jawa dan Sunda yang sempat dengan mitos menjadi terkendala, gara-gara mitos Perang Bubat, kira-kira begitu. Hadirnya jalan ini menandai persahabatan Sunda Jawa yang sangat harmonis," jelasnya.

Sebagai informasi, perang Bubat terjadi pada abad ke-14 antara pemerintahan raja Majapahit Hayam Wuruk dengan Prabu Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat.

Peristiwa Perang Bubat diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement