Advertisement
Lengkapi Kepengurusan di 34 Provinsi, Tuntas Subagyo PKR Gelorakan Semangat Kerukunan

Advertisement
SUKOHARJO – Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) bersama Yayasan Surya Nuswantara mengadakan doa bersama lintas agama di kediaman Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo di Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021) malam. Kegiatan ini merupakan kegiatan besar pertama setelah deklarasi PKR di Solo pada 28 Oktober lalu.
Dalam momentum tersebut, Tuntas sekaligus mengumumkan progres pembentukan kepengurusan PKR. Meski merupakan partai baru, dia mengklam kepengurusan PKR telah hadir di 34 provinsi. Saat ini PKR berproses mengajukan pengesahan partai tersebut di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Advertisement
Ketua Umum Dewan Pembina Yayasan Surya Nuswantara sekaligus Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo, mengatakan kegiatan doa bersama lintas agama ini sangat penting untuk menjaga silaturahmi dan menyatukan perbedaan. Toleransi antar-umat beragama merupakan salah satu bentuk keindahan dan ciri khas Indonesia yang plural. Semangat tersebut harus terus dipupuk agar Indonesia menjadi bangsa yang besar.
“Kebetulan ini [Kamis] juga hari kelahiran saya. Semangat ini juga yang diusung oleh PKR sebagai partai baru yang sudah ada di 34 daerah. Kami harap melalui kegiatan ini juga PKR semakin besar,” kata Tuntas Subagyo seperti dikutip dari rilis yang dikirim Senin (6/12/2021).
Dikutip dari website resmi Kemenkumham, partai politik yang mengajukan pendaftaran pengesahan perlu memenuhi syarat-syarat yang diakukan kepada Menteri Hukum dan HAM, antara lain akte notaris, nama, lambang atau tanda Parpol.
Syarat lainnya, kepengurusan di setiap provinsi paling sedikit 75% jumlah kabupaten/kota pada provinsi dan 50% dari jumlah kecamatan pada kabupaten/kota. Selanjutnya, partai harus memiliki kantor tetap tingkat pusat sampai ke kabupaten/kota, memiliki rekening atas nama partai politik, dan tanda bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Sementara itu, sebanyak lima perwakilan agama dilibatkan dalam acara tersebut. Para perwakilan masing-masing agama di momen tersebut bergiliran berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
Yayasan Surya Nuswantara memang rutin mengadakan kegiatan ini setahun sekali. Sejauh ini doa bersama lintas agama sudah diadakan sebanyak tujuh kali. Lantaran adanya pandemi, doa bersama yang diinisiasi Tuntas Subagyo pada 2021 tersebut dilaksanakan secara terbatas dan perwakilan masing-masing daerah mengikuti kegiatan secara daring.
Tuntas Subagyo menambahkan pihaknya ingin memberikan contoh keindahan perbedaan yang bisa berjalan secara sinergis di masyarakat. Melalui doa bersama tersebut, dia berharap persatuan dan kesatuan masyarakat di tengah perbedaan bisa harmonis.
“Di Yayasan dan PKR semua berbasis masyarakat. Alhamdulillah, kami semua bisa menjalin hubungan dengan baik meskipun berbeda-beda latar belakang sehingga menciptakan persatuan dan kesatuan yang baik di dalam jaringan Tikus Pithi Hanato Baris,” ucap dia.
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PKR, Muhammad Arif, menyebut selain doa bersama lintas agama, terdapat tiga agenda besar tahunan yang rutin diadakan. Dia berharap PKR bisa membangun kerukunan antar-umat beragama di setiap daerah dan komunitas. “Kami berkeinginan untuk bisa memberikan contoh kepada kelompok masyarakat bahwa kerukunan antar umat beragama itu indah,” terang dia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement