Advertisement
Dampak Semeru Erupsi, Bandara di Jawa-Bali Terus Dipantau

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif terkait dengan layanan penerbangan akibat letusan Gunung Semeru.
Koordinasi dilakukan antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.
Advertisement
BACA JUGA : BPPTKG: Merapi Bisa Saja Erupsi Seperti Semeru
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan pascaerupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) kemarin, sampai saat ini tidak menimbulkan dampak terhadap operasional penerbangan pada bandara-bandara yang berada di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali.
“Operasional penerbangan pada bandara-bandara terdekat tetap berjalan normal, namun demikian akan terus dilakukan monitoring intensif aktifitas Gunung Semeru serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (6/12/2021).
Novie juga menambahkan saat ini tidak terdapat bandara-bandara yang berada di area poligon dan di luar poligon sebaran abu vulkanik (volcanic ash), serta ATS Route tidak terdampak.
Berdasarkan ASHTAM VAWR 2176 jam 03.30 UTC tanggal 5 Desember 2021 atau pukul 11.30 WIB, meskipun status abu vulkanik masih Red Alert, pergerakan abu vulkanik tidak terdeteksi oleh satelit HIMAWARI-8.
Begitupun dengan hasil pantauan citra satelit dan SIGMET 06 pada pukul 03.30 UTC, menunjukkan bahwa tidak terdeteksi adanya sebaran abu vulkanik.
BACA JUGA : Erupsi Susulan Semeru Kembali Timbulkan Hujan Abu
Hasil Paper Test dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, pada pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB di apron tidak teramati abu vulkanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement