Advertisement
Pecah Rekor! Korea Selatan Laporkan 5.000 Lebih Kasus Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Kasus Covid-19 kini tengah meledak di Korea Selatan dengan rekor laporan kasus baru.
Korea Selatan (Korsel) melaporkan rekor harian baru 5.123 kasus tambahan Covid-19 saat negara itu berjuang untuk menahan peningkatan tajam jumlah pasien bergejala parah dan mencegah penyebaran varian Omicron.
Advertisement
Hal itu disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (1/12/2021).
Pemerintah Korea Selatan pada Senin (29/11/2021) membatalkan rencana untuk lebih melonggarkan pembatasan Covid-19 karena tekanan pada sistem layanan kesehatan negara itu akibat meningkatnya pasien rawat inap dan kematian akibat Covid-19 serta ancaman yang ditimbulkan oleh varian baru Omicron.
Rumah-rumah sakit di Korsel mencatat rekor perawatan sebanyak 723 pasien Covid-19 dengan kondisi parah yang membutuhkan perawatan intensif di ICU, sementara pihak berwenang bergegas untuk menyediakan lebih banyak ruang ICU.
Kasus-kasus Covid-19 dengan gejala parah telah mengalami peningkatan tajam dibandingkan dengan pada awal November yang hanya di bawah 400 pasien.
Lebih dari 84 persen pasien Covid-19 yang sakit parah berusia 60 tahun ke atas. Para ahli telah menemukan berkurangnya tingkat antibodi yang diberikan dari vaksin dan mendesak warga lansia untuk mendapatkan suntikan vaksin penguat (booster).
Pihak berwenang akan memobilisasi struktur administrasi untuk mengamankan persediaan tempat-tempat tidur rumah sakit, setidaknya 1.300 tempat tidur tambahan pada pertengahan Desember, kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korsel Jeon Hae-cheol pada pertemuan tanggapan Covid-19.
Dia juga menyerukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Virus Corona yang lebih ketat untuk menghadang penyebaran varian Omicron, setelah kasus Covid-19 yang diduga varian Omicron masuk ke negara itu dari Nigeria.
Sejauh ini, Korea Selatan belum melaporkan kasus varian Omicron yang dikonfirmasi.
Kasus tambahan Covid-19 pada Selasa (30/11/2021) membuat jumlah infeksi Virus Corona di negara itu menjadi 452.350 kasus, dengan 3.658 kematian akibat Covid-19.
BACA JUGA: Perusahaan BUMN Ini Buka Lowongan Pekerjaan, Cek Syarat Pendaftaran
Meskipun tingkat rawat inap meningkat, angka kematian tetap relatif rendah yaitu 0,81 persen, menurut data KDCA.
Korea Selatan telah memvaksinasi penuh hampir 80 persen dari total 52 juta penduduknya, sementara pemberian suntikan vaksin penguat (booster) untuk orang dewasa berusia 18 hingga 49 tahun baru akan dimulai pada Sabtu ini (4/12/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Insiden Kecelakaan Minubus vs Bus Rombongan Supporter Persebaya, Ini Komentar Menhub
- Belasan Wisatawan Teseret Ombak di Pantai Tiku Agam Sumatra Barat, 1 Meninggal Dunia
- Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial
- Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
- Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Gunungkidul Jadi Penyumbang Trafik Tertinggi Indosat di DIY Selama Ramadan dan Idulfitri
- Dugaan Korupsi Bank BJB: KPK Sita Barang Elektronik dan Sepeda Motor dari Rumah Ridwan Kamil
- Aset Kripto Diklaim Jadi Peluang Investasi Baru di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- KKB Papua Bantai Warga Sipil Pendulang Emas, 2 Jenazah Teridentifikasi
- TNI Tembak 3 Polisi Terkait Sabung Ayam, Komnas HAM Desak Penindakan Hukum dengan Adil dan Transparan
- Gara-gara Tarif Trump, Rp2.847 Triliun Dana Pensiun di AS Hilang
Advertisement