Advertisement
Pecah Rekor! Korea Selatan Laporkan 5.000 Lebih Kasus Covid-19
Warga menunggu dalam barisan untuk tes Covid-19 di lokasi tes yang sementara dibangun di sebuah stasiun kereta di Seoul, Korea Selatan, Rabu (7/7/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Kasus Covid-19 kini tengah meledak di Korea Selatan dengan rekor laporan kasus baru.
Korea Selatan (Korsel) melaporkan rekor harian baru 5.123 kasus tambahan Covid-19 saat negara itu berjuang untuk menahan peningkatan tajam jumlah pasien bergejala parah dan mencegah penyebaran varian Omicron.
Advertisement
Hal itu disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (1/12/2021).
Pemerintah Korea Selatan pada Senin (29/11/2021) membatalkan rencana untuk lebih melonggarkan pembatasan Covid-19 karena tekanan pada sistem layanan kesehatan negara itu akibat meningkatnya pasien rawat inap dan kematian akibat Covid-19 serta ancaman yang ditimbulkan oleh varian baru Omicron.
Rumah-rumah sakit di Korsel mencatat rekor perawatan sebanyak 723 pasien Covid-19 dengan kondisi parah yang membutuhkan perawatan intensif di ICU, sementara pihak berwenang bergegas untuk menyediakan lebih banyak ruang ICU.
Kasus-kasus Covid-19 dengan gejala parah telah mengalami peningkatan tajam dibandingkan dengan pada awal November yang hanya di bawah 400 pasien.
Lebih dari 84 persen pasien Covid-19 yang sakit parah berusia 60 tahun ke atas. Para ahli telah menemukan berkurangnya tingkat antibodi yang diberikan dari vaksin dan mendesak warga lansia untuk mendapatkan suntikan vaksin penguat (booster).
Pihak berwenang akan memobilisasi struktur administrasi untuk mengamankan persediaan tempat-tempat tidur rumah sakit, setidaknya 1.300 tempat tidur tambahan pada pertengahan Desember, kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Korsel Jeon Hae-cheol pada pertemuan tanggapan Covid-19.
Dia juga menyerukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Virus Corona yang lebih ketat untuk menghadang penyebaran varian Omicron, setelah kasus Covid-19 yang diduga varian Omicron masuk ke negara itu dari Nigeria.
Sejauh ini, Korea Selatan belum melaporkan kasus varian Omicron yang dikonfirmasi.
Kasus tambahan Covid-19 pada Selasa (30/11/2021) membuat jumlah infeksi Virus Corona di negara itu menjadi 452.350 kasus, dengan 3.658 kematian akibat Covid-19.
BACA JUGA: Perusahaan BUMN Ini Buka Lowongan Pekerjaan, Cek Syarat Pendaftaran
Meskipun tingkat rawat inap meningkat, angka kematian tetap relatif rendah yaitu 0,81 persen, menurut data KDCA.
Korea Selatan telah memvaksinasi penuh hampir 80 persen dari total 52 juta penduduknya, sementara pemberian suntikan vaksin penguat (booster) untuk orang dewasa berusia 18 hingga 49 tahun baru akan dimulai pada Sabtu ini (4/12/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- All New Hyundai Nexo Raih 5 Bintang Uji Keselamatan Euro NCAP
- HUT ke-68 Pertamina, Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
Advertisement
Advertisement



