Instagram Disdukcapil Ini Dibully Gara-gara Syaratkan Cetak Google Form

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Di era digital ini, pelayanan administrasi publik banyak beralih ke sistem online. Pemohon administrasi bisa memanfaatkan media internet untuk pengurusan dokumen kependudukan.
Instansi pelayanan publik pun bisa berkomunikasi dengan warga melalui media sosial. Warga melalui akun media sosial bisa bertanya tentang pelayanan publik melalui media sosial. Bahkan, admin dari instansi tersebut pun bisa langsung menanggapinya.
Namun, baru-baru ini, komunikasi antara admin instansi dengan warganet melalui media sosial malah menimbulkan bully (perundungan).
Hal ini terjadi di media sosial Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kota Depok, Jawa Barat. Akun instagramnya @disdukcapildepok baru-baru ini menjadi sasaran bully warganet setelah mengunggah tata cara pengurusan administrasi kependudukan.
Baca juga: Waktu Sudah Mepet, Pemasukan Wisata di Gunungkidul Masih Kurang Rp2 Miliar
Dalam unggahan pada Senin (22/11/2021) Disdukcapil Kota Depok mengumumkan programnya bernama GLADIS TIKTOK (Gebyar Layanan Disdukcapil Tingkat Kecamatan se-Kota Depok Tahun 2021). Program ini berupa pengurusan akta kelahiran, akta kematian dan kartu identitas anak.
Unggahan tersebut juga mencantumkan tata cara pendaftarannya di antaranya mengisi Google Form dengan mendowonload formulis yang sudah disediakan di link pendaftaran. Formuli di-print/cetak dan isi formulirnya. Semua dokumen asli dan formulir yang sudah diisi sesuai persyaratan kemudian difoto. Selanjutnya, foto dokumen itu diupload ke form Excel yang sudah disesuaikan.
Persyaratan tersebut dinilai lucu oleh warganet. Warganet menilai syarat download Google Form kemudian mengunggahnya kembali adalah cara tidak efisien, di tengah sistem digital saat ini.
Baca juga: Di 5 Tempat Ini Matahari 'Enggan' Terbenam
Pendapat warganet ini tampak di kolom komentar. Sejumlah komentar muncul yang isinya mem-bully Disdukcapil Kota Depok.
"agak lucu y gform d download trs print, isi, trs upload berkas lg sendiri d excel wkwk.. pak, bu, kita bs loh attach foto/ dokumen lbh dr 1 di gform trs nanti bapak ibu dukcapil tgl download file excel nya, klo butuh print tgl d print deh," tulis akun @dhelisassy.
"ya allah... ngisi google form itu bisa langsung diliat di excel min tutorialnya banyak di youtube," komentar @3213l_.
"Google form adalah solusi pengganti formulir kertas, harusnya transform formulir tsb ke google form, jgn malah di print lagi terus upload lagi, 2x kerja dong bang, revolusi 6.0," tambah @cevymm12.
Meski dibully, admin instagram tersebut memberikan tanggapan. Admin menjelaskan penyebab tata cara yang harus mendownload kemudian menguploadnya.
"Silakan di download untuk formulir nya yaa, lalu anda isi dan ditanda tangani ya kak. Makanya harus di download dulu," tulis akun @disdukcapildepok.
Akun tersebut juga mengingatkan warganet agar lebih teliti membaca. "@bondanbmk coba tolong lebih teliti lagi baca nyaa," tulis disdukcapildepok.
Nah, itulah pendapat warganet tentang pelayanan GLADIS TIKTOK di Disdukcapil Kota Depok. Bagaimana menurut Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

JPW: Polisi Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Intoleran, Anggota Salah Bikin Laporan Harus Dibina
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Di Terminal Ini, Tiket Bus Sudah Naik Harga hingga 2 Kali Lipat
- Tingkat Kesukaan Publik kepada Anies Menurun, Ini Penyebabnya
- Alasan Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama: Pejabat Sedang Disorot
- Aturan Anyar, PNS Meninggal Dunia Kini Dapat Manfaat Asuransi Rp8 Juta
- Muhammadiyah Sebut Pejabat Sebaiknya Tak Dilarang Buka Puasa Bersama
- Tolak UU Cipta Kerja Disahkan, Partai Buruh Soroti Poin-Poin Ini
- Ini Link Download UU Cipta Kerja
Advertisement