Advertisement
Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Mulai Bersiap Membagi Hasil Warisan

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Warga di Klaten, Jawa Tengah terdampak proyek tol Jogja-Solo meulai bersiap menghadapi pembebasan lahan.
Lahan seluas 8,3 hektare (ha) di wilayah Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, bakal terdampak proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Proses pembayaran uang ganti rugi (UGR) lahan terdampak tol di desa tersebut baru dilakukan tahun depan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Kepala Desa Demakijo, Ery Karyatno, mengatakan 8,3 ha lahan itu terdiri atas 18 bidang lahan kas desa dan 64 bidang lahan hak milik. Seluruh lahan terdampak merupakan sawah.
Belum ada pembahasan soal UGR untuk lahan terdampak proyek tol di wilayah Demakijo. Ery mengatakan sesuai informasi dari tim pembebasan lahan untuk tol Solo-Jogja, proses pembebasan lahan di Demakijo serta desa lainnya di wilayah barat Klaten baru dilakukan oleh tim pembebasan lahan pada 2022.
Meski proses pembebasan lahan baru dilakukan tahun depan, warga pemilik lahan terdampak tol terutama di Demakijo mulai melakukan persiapan. Salah satunya mereka mulai mengumpulkan persyaratan administrasi.
BACA JUGA: Tiga Siswa di Bantul Terpapar Covid-19, Tracing Terus Diperluas
Saat pengumpulan persyaratan administrasi itu, Pemerintah Desa Demakijo berinisiatif menambah satu dokumen lagi yakni surat kesepakatan bersama (SKB) ahli waris dari setiap bidang lahan. “Kami tambahi dokumen namanya SKB tentang pembagian harta warisan. Memang dalam aturan tidak ada. Yang ada itu pengumpulan SKW [surat keterangan waris] dan lainnya,” kata Ery saat ditemui Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, di Desa Demakijo, Selasa (23/11/2021).
SKB itu memuat pembagian warisan dari UGR yang bakal diterima berdasarkan kesepakatan bersama para ahli waris satu per satu bidang lahan terdampak. “Dalam SKB memuat dari angka 100 persen itu [uang ganti rugi dari sebidang lahan], masing-masing ahli warisnya dapat berapa persen sudah ada di sana,” kata dia.
Untuk membuat SKB itu, Ery menggelar “sidang” dengan mengumpulkan para ahli waris dari setiap lahan yang bakal terdampak proyek tol. Di depan aparatur desa, ahli waris bersepakat tentang pembagian warisan dilanjutkan dengan penandatangan dokumen SKB.
“Saya tidak mau SKB itu diputerke [meminta tanda tangan dengan mendatangi rumah satu per satu ahli waris]. Termasuk SKW, saya tidak mau diputerke,” jelas dia.
Rekening Bank
Selain SKB, masing-masing ahli waris juga mulai mempersiapkan rekening bank yang untuk transfer pembayaran UGR dan pembagiannya ke masing-masing ahli waris sesuai persentase yang disepakati dalam SKB.
“Misalnya ahli waris ada empat orang, dibuatkan lima rekening. Jadi satu rekening sebagai rekening baku, lainnya rekening turunan. Jadi tidak ada transaksi cash. Semua dilakukan dengan pemindah bukuan. Jadi pemindahan itu sesuai SKB ke rekening A berapa persen, rekening B berapa persen, dan seterusnya,” kata dia.
Ery menjelaskan pembuatan SKB hingga persiapan rekening untuk memberikan rasa aman serta mencegah persoalan di internal ahli waris setelah proses pembayaran UGR. “Kami ingin aman semua dan melindungi semuanya. Termasuk masyarakat yang benar-benar memiliki hak,” kata dia.
Sebagain informasi, lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja di wilayah Kabupaten Bersinar tersebar di 50 desa 11 kecamatan. Belasan kecamatan yang dilintasi jalan tol seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.
Kasi Pengadaan Lahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan warga di 19 desa sudah mendapatkan UGR. Mereka tersebar di Kecamatan Polanharjo, Delanggu, Ceper, dan Karanganom.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Kokoh sebagai Market Leader ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Capai Rp694,9 Triliun
- 202 Makam di Sawit Boyolali Tergusur Tol, Para Ahli Waris Terima UGR Rp1 Miliar
- Mengejutkan! Brad Binder Menangi Sprint MotoGP Argentina dari Grid 15
- Ukraina Potong Bonus Perang, Militer Terancam Alami Pengunduran Diri Tentara
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement

Info Cuaca: Sebaran Wilayah DIY yang Diguyur Hujan Lebat Hari Ini
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Jogja dan Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sabtu Ini
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
- Ditetapkan Tersangka Gratifikasi, KPK Segera Tahan Rafael Alun
- Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung?
- Klarifikasi Kekayaan 3 Pejabat Ini Bakal Naik ke Tahap Selanjutnya, Susul Rafael Alun?
- Akses Data NIK Dipungut Tarif, Ini Penjelasan Kemendagri
Advertisement
Advertisement