Advertisement

Puluhan Seniman Mural Ikuti Kompetisi di Jawa Tengah

Media Digital
Kamis, 25 November 2021 - 09:27 WIB
Sunartono
Puluhan Seniman Mural Ikuti Kompetisi  di Jawa Tengah Para seniman membuat mural. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG - Puluhan seniman mural dari berbagai daerah bersaing dalam lomba tingkat nasional yang diselenggarakan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Mereka datang diantaranya dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Sejak pagi, Rabu (24/11/2021), para peserta langsung mulai meracik cat untuk kemudian dilukiskan di dinding yang telah disediakan panitia untuk menjadi sebuah karya mural. Ada sekitar 29 speace dinding yang masing-masing tim peserta mendapat ruang sekitar 3 x 3 meter.

Advertisement

Lomba dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum 2021 itu bertema "Bangga Infrastruktur Negeri Sendiri". Dan, tim peserta mengeksplor karya dengan obyek pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah.

Arum, salah seorang peserta dari Yogyakarta sangat senang mengikuti lomba mural kali ini. ia bersama dua rekannya akan mengangkat obyek jalur penyelamat.

"Ini untuk mengukur kemampuan kita, ini kan tingkat nasional," ujarnya.

Dalam persiapannya, timnya tidak membutuhkan waktu lama. Hanya menentukan obyek sesuai tema, kesepakatan konsep karya dan peralatan teknis.

"Untuk persiapan ya hanya cat. kali ini kita mengusung konsep semi realis," lanjutnya.

Ia berharap, kegiatan seperti itu terus dapat dilaksanakan dan ditingkatkan. Baik secara kualitas maupun kuantitas peserta.

"Harapannya terus menyelenggarakan lomba dan lebih ramai lagi," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung menyampaikan bahwa kegiatan kali ini dalam rangka Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 76 tahun. 

"Lomba mural untuk melihat infrastruktur Jateng, kita rekam baik Jateng maupun kementrian," katanya.

Harapannya, dengan adanya lomba tersebut dapat mensosialisasi program pembangunan  infrastruktur yang telah terlaksana dengan baik. Dan, sekaligus mengajak masyarakat untuk merasa memiliki infrastruktur yang ada.

"Harapannya menggerakkan masyarakat untuk merasa memiliki," imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya sangat terbuka dab transparan untuk peserta yang menyampaikan kritikan melalui karya muralnya.

"Kami sangat terbuka. boleh mengkritik, silakan. ini demi kebaikan ke depan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement