Advertisement
Digitalisasi Super Cepat, Serangan Siber Semakin Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Era digitalisasi yang berkembang sangat cepat memberikan peluang sekaligus tantangan bagi perusahaan. Serangan digital berevolusi mengikuti perkembangan teknologi.
Director of Enterprise Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah mengatakan digitalisasi yang super cepat, turut membawa tantangan yang harus dihadapi bersama oleh para pemangku kepentingan.
Advertisement
“Cepatnya digitalisasi juga membuat serangan siber menjadi sangat cepat. Awalnya peretas hanya di satu negara saja, sekarang bisa lintas negara,” kata
Dia mengatakan saat ini pencurian data sudah sangat masif. Semua vertikal mengalami serangan siber yang berdampak pada ekonomi hingga militer di sebuah negara.
Nina memprediksi makin besar penggunaan internet untuk segalanya (internet of things/IoT) beberapa tahun ke depan, maka skala serangan siber akan makin besar juga.
Untuk membantu perusahaan dalam menghadapi serangan tersebut, Microsoft memiliki layanan yang dapat meningkatkan keandalan sebuah perusahaan.
Nina mengatakan dalam memberikan layanan keamanan siber kepada klien, Microsoft berpegang teguh pada fondasi kepercayaan.
Microsoft memiliki empat prinsip dalam memberikan layanan yaitu jaminan keamanan, menjaga kontrol dan privasi klien, kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, dan transparans.
Dari sisi keamanan, Microsoft melakukan perhitungan dengan klien dan memastikan bahwa mereka berinvestasi di tempat yang baik. Data-data milik klien terenkripsi dengan baik secara digital maupun fisik. Microsoft juga memiliki pangkalan data yang terukur.
Dari sisi data privasi, Microsoft tidak akan menggunakan data klien untuk kegiatan periklanan atau tujuan komersial.
Microsoft akan menghapus data klien paling lambat 180 hari setelah klien berhenti menggunakan layanan Microsoft.
Microsoft juga akan patuh terhadap regulasi yang ada, baik global maupun lokal. “Kami memiliki tim yang sangat berdedikasi sesuai dengan vertikal industri dari pelanggan untuk terus bisa bekerja sama,” kata Nina.
Terakhir, transparan. Microsoft menjabarkan secara detail apa saja yang akan dilakukan Microsoft dan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement