Advertisement
Pesawat Pecah Ban, Bandara Ngurah Rai Tutup Sejam

Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG - Pesawat Cessna 208 Caravan mengalami insiden pecah ban di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 17.34 Wita.
Pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVX yang dioperasikan Dimonim Air tersebut merupakan pesawat carter medical flight yang mengangkut lima orang penumpang yang terdiri dua orang pilot, dua orang teknisi dan satu orang tenaga kesehatan dengan rute Kupang-Denpasar.
Advertisement
"Insiden ini terjadi saat pesawat Cessna mengalami pecah ban di landasan pacu ketika hendak menuju 'taxi way' Bandara Ngurah Rai," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung.
Akibat insiden itu, pengelola Bandara Ngurah Rai langsung melakukan runway closed atau penutupan landasan pacu hingga pukul 18.43 Wita.
"Penutupan dilakukan untuk pemindahan pesawat. Posisi pecah bannya saat pesawat sudah mendarat dan menuju taxi way untuk parkir," katanya.
Baca juga: Ada Anomali di Laut Pasifik! Ini Penyebab Curah Hujan di DIY Naik hingga 60 Persen
Taufan Yudhistira menjelaskan, penutupan Bandara Ngurah Rai selama 1 jam 9 menit karena insiden itu mengakibatkan sebanyak delapan penerbangan terdampak.
Delapan penerbangan tersebut terdiri dari tiga penerbangan yang akan mendarat dan lima penerbangan yang akan lepas landas dari Bandara Ngurah Rai.
"Akibat insiden ini delapan penerbangan mengalami penundaan. Dari tiga penerbangan yang akan tiba, satu penerbangan mendarat di bandara lain, yang dua tetap mendarat di Bandara Ngurah Rai tapi mundur jadwalnya," ungkapnya.
Pasca runway closed atau penutupan landasan pacu selama 69 menit hingga pukul 18.43 Wita., saat ini operasional layanan penerbangan di Bandara Ngurah Rai telah kembali normal
"Insiden ini tidak mengakibatkan kerusakan pada runway Bandara Ngurah Rai, setelah pesawat berhasil ditarik Bandara Ngurah Rai sudah langsung beroperasi secara normal kembali," ujar Taufan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin di DIY
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Aplikasi Zangi Diblokir, Sempat Dipakai Ammar Zoni Jualan Narkoba
- Cak Imin Akan Pimpin Peringatan Hari Santri 2025
- Hamas Desak Israel Tanggung Seluruh Biaya Reskonstruksi Gaza
- BPOM Klaim Latih 100 Ribu Orang untuk Perkuat Keamanan Pangan
- KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
- DPR RI Dukung Pengembalian Uang Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP
Advertisement
Advertisement