Advertisement
Jaksa Agung Instruksikan Kejati dan Kejari Bentuk Tim Khusus Mafia Tanah
Sabtu, 13 November 2021 - 02:37 WIB
Bhekti Suryani

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin memerintahkan Kepala Kejaksaan Tinggi maupun Kepala Kejaksaan Negeri untuk membentuk tim khusus untuk memberantas mafia tanah di seluruh Indonesia.
Mafia tanah itu nantinya terdiri dari jaksa intelijen, jaksa pada pidana umum dan pidana khusus. Burhanuddin berharap tim khusus mafia tanah kejaksaan itu bisa menangani dan memberantas mafia tanah hingga ke akarnya.
"Saya harap tim ini bisa bekerja efektif, bersama-sama menangani dan memberantas mafia tanah sampai ke akarnya," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Dia juga memerintahkan seluruh jaksa agar cermat dan teliti dalam menghadapi setiap sengketa tanah yang terjadi di wilayah hukumnya masing-masing.
"Pastikan bahwa sengketa tersebut adalah murni sengketa tanah antar warga bukan dilatarbelakagi atau digerakkan mafia tanah yang bekerja sama dengan pejabat tertentu," katanya.
Selain itu, Burhanuddin juga menegaskan seluruh personel jaksa agar mengantisipasi terjadi konflik tanah yang bisa menyebabkan pertumpahan darah antar warga.
"Konflik tanah itu seperti api dalam sekam dan bom waktu yang bisa mengakibatkan ledakan konflik di Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Jadwal DAMRI Semarang-Jogja Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Jogja
| Sabtu, 18 Oktober 2025, 07:37 WIB
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian
- Jogja International Art Fair Digelar Perdana di JEC, Catat Tanggalnya
- Minat Warga DIY Bekerja ke Luar Negeri Masih Rendah
- Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
- Luhut Minta Utang Kereta Cepat Ditangani Bersama Lewat Keppres
- 1 Orang Tewas dan 102 Luka Akibat Demo di Lima Peru
- Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
Advertisement
Advertisement