Advertisement
Ternyata Ini Pemicu Utama Banjir di Kota Batu

Advertisement
Harianjogja.com, BATU—Banjir menerjang Kota Batu pada 4 November 2021 lalu. Kementerian PUPR segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana tersebut.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan infrastruktur yang rusak seperti jembatan, termasuk pelebaran jembatan, dan jaringan pipa air minum.
Advertisement
“Pemerintah juga akan memperlebar gorong-gorong untuk melancarkan aliran air menuju Sungai Brantas,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Jaringan pipa air minum yang rusak itu, milik PDAM. Karena itulah, perbaikan pipa yang rusak akan bekerja sama dengan PDAM.
Pelaksanaannya, Kementerian PUPR akan menyediakan pipa, sedangkan pemasangannya dilakukan PDAM yang diharapkan pengerjaannya segera dilakukan.
Baca juga: Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Bertambah 435
Kementerian PUPR, kata dia, juga akan mengerahkan alat-alat berat untuk membersihkan material sisa banjir bandang di Kota Batu pada 4 November lalu.
Dari data yang dihimpun, kata Menteri, penyebab utama banjir bandang di Kota Batu karena tersumbatnya saluran air karena tumpukan sampah. Saat debit air meningkat dampak hujan lebat, maka terjadilah banjir bandang.
Saat debit air tinggi, sumbatan saluran air tersebut jebol sehingga terjadi banjir bandang. “Hampir semua banjir banjir kejadiannya seperti itu, seperti di Sumatera Utara, dan daerah lainnya,” ucapnya.
Seperti diketahui, banjir bandang di Kota Batu 4 November lalu menyebabkan tujuh orang meninggal dunia, 51 rumah rusak, dan 32 rumah tergenang lumpur, serta 57 kendaraan rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
Advertisement