Advertisement
Pengamat: Partai Demokrat dan PKS Oposan Melempem
Rabu, 10 November 2021 - 09:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pengamat Politik Yunarto Wijaya (kanan) bersama Presiden Direktur PT BNPP Investment Partners Vivian Secakusuma menjadi narasumber saat seminar edukasi investasi AkuBisaInvestasi, di Jakarta, Senin (2/10). - JIBI/Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Dua partai politik di Indonesia yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat dinilai sebagai kelompok oposisi yang semakin melempem menjelang tahun Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif pada Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai bahwa kelompok oposisi dewasa ini hanya PKS dan Partai Demokrat. Dia menyayangkan kedua partai yang diharapkan bisa mengkritik kebijakan Pemerintah itu tidak dapat bersuara lantang belakangan ini.
Menurut Yunarto, alasan PKS dan Partai Demokrat melempem karena Presiden Jokowi pintar dalam merangkul lawan politiknya.
"Oposisi itu kan hari ini kecil sekali ya, hanya PKS dan Partai Demokrat. Menurut saya, Presiden Joko Widodo ini pintar merangkul lawannya, sehingga mereka melempem seperti itu," tuturnya kepada Bisnis melalui sambungan telepon, Selasa (9/11/2021).
Hal itu dapat dilihat usai Rapat Paripurna kemarin Senin 8 November 2021, di mana PKS langsung meminta maaf kepada PDI-Perjuangan setelah menyampaikan interupsi kepada Ketua DPR Puan Maharani.
Ditambah lagi, menurut Yunarto, PKS dan Partai Demokrat juga tidak memiliki program yang jelas untuk masyarakat dan tidak punya solusi yang ditawarkan untuk membuat negara ini semakin membaik.
"Karena pada akhirnya mereka itu hanya bisa teriak saja tanpa menawarkan solusi dan semakin tidak berwibawa, jadi semakin memble," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement