Advertisement
Muncul Klaster, Prokes SMKN 1 Sedayu Akan Dievaluasi
![Muncul Klaster, Prokes SMKN 1 Sedayu Akan Dievaluasi](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/09/1087777/corona-ilustrasi-4.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Daerah (Pemda) DIY telah meminta kepada Disdikpora DIY untuk melakukan investigasi terkait dengan adanya klaster di SMKN1 Sedayu yang awalnya berasal dari klaster takziah. Investigasi ini penting sebagai upaya mengetahui penyebab masifnya penularan dari klaster di SMKN1 Sedayu.
"Kami sudah minta Disdikpora melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran di sana. Apakah karena tidak protokol kesehatan? Apakah pertemuannya terlalu lama? atau ada kantin buka? Kami minta diinvestigasi. Ini akan digunakan sebagai bahan untuk sosialisasi ke sekolah lainya," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (9/11/2021).
Advertisement
Menurut Aji, paska ditemukannya klaster sekolah di SMKN 1 Sedayu pihaknya juga telah meminta kepada sekolah untuk lebih berhati-hati. Di mana sekolah diminta mengawasi anak-anak dan guru. "Karena ternyatabegitu ada satu anak yang positif, semua bisa tertular," ungkapnya.
Khusus untuk klaster SMKN 1 Sedayu, Aji mengakui jika banyak siswa di tempat tersebut berasal dari Bantul dan Sleman. "Untuk itu, agar kasus tidak terjadi di tempat lain, adalah pengetatan pembelajaran agar tidak lengah," tandasnya.
Sementara disinggung mengenai adanya guru yang positif Covid-19, nekat mengajar, Aji menyatakan hal itu tidak diperbolehkan.
"Harus kita beri sanksi, jika dengan sengaja masuk. Ya, kalau sudah jelas sakit dan menghadiri, dia harus diberi sanksi dari lembaganya," ucap Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement