Advertisement
Muncul Klaster, Prokes SMKN 1 Sedayu Akan Dievaluasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Daerah (Pemda) DIY telah meminta kepada Disdikpora DIY untuk melakukan investigasi terkait dengan adanya klaster di SMKN1 Sedayu yang awalnya berasal dari klaster takziah. Investigasi ini penting sebagai upaya mengetahui penyebab masifnya penularan dari klaster di SMKN1 Sedayu.
"Kami sudah minta Disdikpora melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran di sana. Apakah karena tidak protokol kesehatan? Apakah pertemuannya terlalu lama? atau ada kantin buka? Kami minta diinvestigasi. Ini akan digunakan sebagai bahan untuk sosialisasi ke sekolah lainya," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (9/11/2021).
Advertisement
Menurut Aji, paska ditemukannya klaster sekolah di SMKN 1 Sedayu pihaknya juga telah meminta kepada sekolah untuk lebih berhati-hati. Di mana sekolah diminta mengawasi anak-anak dan guru. "Karena ternyatabegitu ada satu anak yang positif, semua bisa tertular," ungkapnya.
Khusus untuk klaster SMKN 1 Sedayu, Aji mengakui jika banyak siswa di tempat tersebut berasal dari Bantul dan Sleman. "Untuk itu, agar kasus tidak terjadi di tempat lain, adalah pengetatan pembelajaran agar tidak lengah," tandasnya.
Sementara disinggung mengenai adanya guru yang positif Covid-19, nekat mengajar, Aji menyatakan hal itu tidak diperbolehkan.
"Harus kita beri sanksi, jika dengan sengaja masuk. Ya, kalau sudah jelas sakit dan menghadiri, dia harus diberi sanksi dari lembaganya," ucap Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement