Advertisement
Ternyata Ini Alasan Biaya Tes PCR Tak Ditanggung Pemerintah
![Ternyata Ini Alasan Biaya Tes PCR Tak Ditanggung Pemerintah](https://img.harianjogja.com/posts/2021/11/09/1087738/swab-corona.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemerintah tidak mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tes PCR secara cuma-cuma atau gratis. Terkecuali untuk testing warga yang diketahui kontak erat dan orang yang terindikasi atau suspect Covid-19.
Sementara untuk testing secara menyeluruh di luar hal itu, masyarakat tetap ditarik biaya. Adapun testing gratis untuk warga kontak erat dan suspect itu dilaksanakan di puskesmas.
Advertisement
"Memang anggarannya tidak ada di kami pak sekarang, jadi untuk tahun ini agak sulit. Yang kami miliki adalah anggaran untuk tes PCR yang sifatnya suspect dan kontak erat datang ke puskesmas itu sudah digratiskan," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (8/11/2021).
Budi menuturkan, testing berupa tes PCR yang bersifat epidemiologis dilakukan di puskesmas memang biaya ditangggung oleh negara.
Baca juga: Malioboro Padat Manusia, Pemkot Jogja Kewalahan
"Tapi kalau testingnya bukan yang bersifat epidemiologis atau sifatnya screening itu tidak ditanggung negara. Dan kalau ditanggung negara tidak ada anggarannya," ujar Budi.
Budi menerangkan secara medis seperti yang dikutip dari para epedemiolog, testing yang benar adalah testing terhadap suspect dan orang yang kontak erat seperti yang dilakukan di puskesmas.
"Nah ini tadi juga didiskusikan oleh bapak Presiden waktu rapat dan kami minta mengkaji kembali apakah kita ingin kembali ke testing epidemiologis yang memang secara oleh para epidemiologi bilang benar, tapi kelemahannya adalah disiplin kita pak. Jadi orang-orang kita tuh begitu sudah turun, dia kontak erat mau dites gak mau dan dipaksa kita gak ada leverage-nya," tandas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement