Advertisement
Jokowi Girang RI Masuk 5 Negara Vaksinasi Tertinggi Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui 200 juta dosis. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah suntikan vaksin Covid-19 telah mencapai 204.913.735 per 5 November 2021.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa capaian tersebut membuat Indonesia mencapai babak baru dalam kerja besar vaksinasi massal Covid-19.
Advertisement
"Indonesia mencapai babak baru dalam kerja besar vaksinasi massal Covid-19, yakni dengan telah menyuntikkan lebih dari 200 juta dosis vaksin kepada masyarakat," kata Jokowi melalui unggahan di akun Instagram @jokowi, Senin (8/11/2021).
BACA JUGA : Pertamina Bagikan 500 Paket Sembako saat Vaksinasi Kemenhub di Bantul
Selain itu, dengan capaian tersebut, Jokowi menyatakan Indonesia juga masuk dalam daftar lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia.
“Capian tersebut membawa Indonesia ke dalam lima negara dengan jumlah suntikkan vaksinasi tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang, sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia,” ujarnya.
Dia mengatakan jumlah suntikan vaksinasi Covid-19 telah mencapai sekitar 40 persen dari sasaran vaksinasi nasional untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.
Jokowi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa jumlah suntikan vaksin tersebut juga termasuk dari upaya kemitraan pemerintah dan swasta dalam bentuk Vaksin Gotong Royong yang sudah mencapai 2,2 juta suntikan.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, sambungnuya, program vaksinasi pemerintah sudah mencapai sekitar 40 persen untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama.
BACA JUGA : Vaksinasi Siswa Madrasah di Sleman Terus Dipercepat
“Tekad WHO adalah memvaksinasi, minimal satu dosis, sekurang-kurangnya 40 persen warga di setiap negara di dunia di akhir tahun ini, dan 70 persen di tahun depan,” kata Reisa seperti dikutip dari laman Setkab.
Menurutnya, pencapaian tersebut berarti Indonesia telah melewati target yang telah ditetapkan oleh WHO dan tengah berada dalam arah yang sesuai menuju milestone selanjutnya.
Reisa menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh komponen bangsa Indonesia.
“Kita semua punya peran yang kita sumbangkan tanpa terkecuali, terima kasih untuk semua rakyat Indonesia yang luar biasa,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
- Redam Suhu Panas, Polresta Solo Menyemprot Air di Jalanan
- Mata Pelajaran Bahasa Inggris bagi SD Diwajibkan Mulai Tahun Depan
- Film Samsara Karya Garin Nugroho Masuk Nominasi pada APS Award 2025
- KPK Imbau Mahfud MD Membuat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat
- Ribuan Pelari Bakal Ikuti Fun Run 5K JoyFest 2025 di Jogja
- Modus Kongkalikong PT ANTAM-Loco Montrado, Begini Kata KPK
Advertisement
Advertisement