Advertisement

Indonesia Waspadai Masuknya Varian Virus Corona AY.4.2 dari Inggris

Akbar Evandio
Selasa, 26 Oktober 2021 - 07:37 WIB
Budi Cahyana
Indonesia Waspadai Masuknya Varian Virus Corona AY.4.2 dari Inggris Menkes Budi Gunadi Sadikin - Humas Setkab/Rahmat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah terus memantau perkembangan penyebaran ragam varian virus Corona.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengamati perkembangan situasi Covid-19 di sejumlah negara. Salah satunya Inggris, tempat munculnya varian yang mengkhawatirkan.

Advertisement

"Kami sudah lihat di Inggris ada 1 varian yang berpotensi mengkhawatirkan, yaitu AY.4.2," katanya dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).

Budi melanjutkan, varian AY.4.2 yang disebutkan mengkhawatirkan tersebut belum masuk Tanah Air.

"Yang belum masuk di Indonesia, yang sampai sekarang terus kami monitor perkembangannya seperti apa," katanya.

Budi menjelaskan varian turunan Delta ini berdampak signifikan terhadap situasi di Inggris. Akibatnya, kasus positif Covid-19 di sana meningkat dalam kurun waktu Juli—Oktober ini karena varian AY.4.2.

Berdasarkan data World O Meters, terdapat 374.274 kasus baru Covid-19 di dunia. Adapun pada Minggu 24 Oktober 2021, Inggris melaporkan peningkatan kasus baru tertinggi, yakni 44.985 kasus.

"Varian ini merupakan turunan dari varian Delta, yang lumayan meningkatkan kasus konfirmasi yang ada di Inggris cukup lama, sejak Juli hingga Oktober tahun ini dan terus meningkat," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan

Gunungkidul
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement