Advertisement
Myanmar Tidak Diundang di KTT pada Oktober, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Brunei Darussalam sebagai Ketua Asean 2021 memutuskan tidak mengikutsertakan Myanmar pada KTT Asean ke-38 dan 39 dan meminta negara tersebut untuk menyelesaikan masalah dalam negerinya terlebih dahulu.
Kendati menggarisbawahi bahwa Myanmar tetap menjadi anggota keluarga Asean yang penting, situasi di Myanmar telah berdampak pada keamanan kawasan dan juga persatuan, kredibilitas, dan sentralitas Asean.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Khususnya dalam membangun dialog konstruktif di antara semua pihak terkait, beberapa negara anggota Asean merekomendasikan agar Asean memberi ruang kepada Myanmar untuk memulihkan urusan dalam negerinya dan kembali normal sesuai dengan kehendak rakyat Myanmar," seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam, Jumat (15/10/2021).
Ketua Asean juga menyinggung masih belum cukupnya progres dari Myanmar dalam melaksanakan 5 Poin Konsensus yang dirumuskan bersama Asean pada saat pertemuan di Jakarta pada April.
Asean berpandangan bahwa Utusan Khusus Asean juga harus menghindari keterlibatan dengan pihak-pihak yang sedang menjalani proses hukum, seperti Daw Aung San Suu Kyi dan U Win Myint, serta mereka yang dinyatakan sebagai entitas ilegal dan melanggar hukum, seperti Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) dan Tentara Pertahanan Rakyat (PDF).
Asean tidak mencapai kesepakatan untuk menerima permintaan perwakilan NUG sebagai representatif dari Myanmar untuk bergabung pada Asean Summits ke-38 dan 39 pada Oktober 2021. Hal ini berarti bahwa pemimpin junta Myanmar juga dikecualikan.
Seperti diketahui, Asean memiliki prinsip untuk tidak mencampuri urusan anggota lain dan lebih mengutamakan pendekatan.
"Rapat menerima keputusan untuk mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar pada KTT mendatang, sambil mencatat keberatan dari perwakilan Myanmar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
- Jadwal Lengkap Semifinal Thailand Masters 2023, Peluang Ganda Putra Indonesia
- Alhamdulillah! Hampir 100% Masyarakat Indonesia Sudah Punya Antibodi Covid-19
- Terpilih atau Tidak, Astrid akan Tetap Berkontribusi untuk Hipmi dan Solo
- Namanya Diubah, Ini Daftar Menu Makanan Mie Gacoan Terbaru dan Harganya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Menparekraf Minta Fasilitas MICE Diperkuat untuk Datangkan Wisman
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Daerah Ini Diwajibkan Beli BBM Pakai MyPertamina per 6 Februari
- Balon Mata-Mata Diduga Milik China Mengudara di Atas AS
- Pemerintah Akan Terbitkan Surat Utang untuk Danai IKN
- Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur
- Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
- Sertifikat Halal Mie Gacoan Ternyata Belum Menyeluruh, Apa Maksudnya?
- Panas! PDIP Sentil Parpol Hobi Impor Pangan, NasDem: Jangan Arogan!
Advertisement
Advertisement