Advertisement
337 Objek Wisata di Jawa Tengah Mulai Dibuka Kembali
Peserta membentangkan Bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kompleks Candi Arjuna dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng, Jumat (1/10/2021). Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. - Antara/Anis Efizudin.
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Ratusan daya tarik wisata (DTW) di Jawa Tengah sudah mulai dibuka terbatas. Hal itu sudah melalui pendampingan dan uji coba dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Riyadi Kurniawan, mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 337 DTW yang sudah buka secara terbatas. Dan, ada 84 DTW yang sedang melaksanakan uji coba atau simulasi.
Advertisement
BACA JUGA : Wisata Pantai di Bantul Sudah Diajukan Dibuka, Ini Updatenya
"Kalau total DTW yang ada dalam daftar kami itu ada 690. Jadi sudah ada 48 persen dibuka terbatas dan 12 persen simulasi," ujarnya, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap DTW di Jawa Tengah agar mampu bangkit. Sebab, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), DTW tutup.
"Sesuai Inmendagri Nomor 43 Tahun 2021 dan Ingub Jawa Tengah Nomor 14 Tahun 2021, tentang PPKM, kami melakukan penyesuaian untuk pemulihan wisata di Jateng," tambahnya.
Riyadi juga menambahkan, untuk saat ini telah dilakukan uji coba QR PeduliLindungi di 8 DTW.
"Untuk delapan DTW ini dengan kriteria sudah memiliki sertifikat CHSE, di luar ruangan atau outdoor, berada pada PPKM level 3 untuk uji coba tahap 2, dan PPKM level 2 pada ujicoba tahap 1," ungkapnya.
BACA JUGA : Banyak Pengunjung GL Zoo di Bawah 12 Tahun Ditolak, Pengelola Minta Pengecualian
Dia mengatakan, pembukaan DTW harus memenuhi persyaratan. Di antaranya sudah melakukan simulasi, mendapat izin Satgas Covid-19 wilayah, dan kebijakan kabupaten/kota mengizinkan operasional terbatas.
"Semua ini dilakukan agar wisata bisa bangkit, dan aman dari penyebaran virus," katanya. (k28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Minggu 21 Desember 2025
- SIM Keliling Polda DIY Hadir Lagi, Ini Jadwal Desember
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Minggu Ini
- Haaland Menggila, Manchester City Kudeta Puncak Klasemen
- Lengkap! Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Desember 2025
- Liverpool Tekuk Tottenham 2-1, The Reds Naik ke Posisi Lima
- Jadwal KRL Solo-Jogja Minggu, Tarif Rp8.000 Sekali Jalan
Advertisement
Advertisement




