Jokowi Belum Kirim Nama Pengganti Panglima TNI ke DPR, Begini Penjelasan Mensesneg Pratikno
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sampai saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirimkan surat pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November.
“Ini barusan saya sampaikan [ke pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat]. Jadi kita akan ajukan secepatnya,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat mengirimkan Surat Presiden terkait Ibu Kota Negara Baru di Kompleks Parlemen, Rabu (29/9/2021).
Advertisement
Pratikno menjelaskan bahwa masih ada cukup waktu bagi pemerintah untuk mengajukan nama pengganti Panglima TNI ke DPR.
Baca juga: Tawaran kepada Pegawai KPK yang Dipecat Jadi ASN Polri Tunjukkan TWK Tak Bernilai
Berdasarkan catatannya, masa jabatan Hadi habis pada akhir November beriringan dengan pensiunnya. Dua bulan dianggap masih bisa untuk dilakukan pembahasan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Ibu Ketua DPR [Puan Maharani] untuk pengusulan surat panglima itu kapan lah. Tapi yang jelas akan kita lakukan secepatnya,” jelasnya.
Setidaknya ada tiga nama yang mencuat bakal menggantikan Hadi. Mereka adalah KSAD Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Baca juga: Ditawari Jadi ASN Polri, Ini Respons 56 Pegawai KPK yang Dipecat
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan bahwa karena di TNI memiliki tiga matra, yaitu angkatan darat, laut, dan udara, maka semua nama kepala staf bisa diajukan.
Biasanya, tambah Kharis, yang akan menjadi Panglima TNI berurutan. Akan tetapi ada dua model pola.
“Misalnya darat, laut, kemudian udara. Ada juga melihat proporsi jumlah prajurit,” katanya saat dihubungi, Senin (6/9/2021).
Kharis menuturkan bahwa setelah orang nomor satu di TNI berganti dari angkatan darat ke udara, setelahnya ke darat lagi. Setelah itu ke angkatan laut lalu kembali ke darat. Ini dikarenakan jumlah prajurit TNI mayoritas ada di angkatan darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Advertisement