Advertisement
Pakar: Era Industri 4.0, Tapi Banyak Perusahaan Belum Peduli Pentingnya Data

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pakar menilai masih banyak perusahaan yang belum peduli terhadap pentingnya data meski saat ini masuk dalam era industri 4.0. Padahal melalui data menjadi pertimbangan dalam menentukan program menuju kesuksesan suatu usaha.
Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII Winda Nur Cahyo menambahkan industri 4.0 memang berbasis data. Hanya saja, hingga saat ini masih banyak perusahaan di Indonesia belum terlalu peduli terhadap pentingnya data.
Advertisement
“Data masih tersebar di mana-mana dan tidak dikumpulkan, padahal data base sangat menentukan arah kemajuan perusahaan ke depan,” katanya dalam rilisnya Selasa (28/9/2021).
BACA JUGA : Pemanfaatan Big Data di Pemerintahan Masih Rendah
Ia menambahkan, UII secara akademik memiliki konsentrasi mendorong perusahaan maupun pelaku UMKM, bersama peneliti, dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah, salah satunya memanfaatkan Drone Emprit Academic.
“Business Intelligence merupakan kunci sukses bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya di era revolusi industri 4.0. Hal tersebut dipengaruhi kemampuan pemanfaatan big data,” katanya.
Pakar Media Sosial sekaligus Founder Drone Emprit and Media Kernels Ismail Fahmi mengatakan analisis percakapan di medsos dapat dijadikan kunci sukses perusahaan, lembaga serta organisasi sosial, dan politik di era revolusi industri 4.0. Analisis tersebut membuat pola pemikiran manusia berubah cenderung mempermudah melakukan suatu tindakan.
Ia menambahkan meelalui big data, dapat diketahui produk apa saja yang sedang laris dan tidak laku. Selain itu, dapat mengetahui hal-hal apa saja yang sedang menjadi perhatian atau percakapan masyarakat.
“Sebagai akselerasi transformasi proses bisnis bagi perusahaan dengan memanfaatkan big data media sosial. Big data untuk memudahkan menentukan sikap mengambil kebijakan bisnis meningkatkan modal dan produksi serta kebijakan suatu organisasi dan lembaga dalam mensukseskan suatu program kerja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement