Advertisement
Berkat Program Electrifying Lifestyle, Petani Tetap Panen di Musim Panas
Senin, 06 September 2021 - 13:57 WIB
Nina Atmasari

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI- Program Electrifying Agriculture yang dijalankan PLN terbukti mampu mendatangkan banyak manfaat bagi para petani, diantaranya dapat meningkatkan pendapatan, menekan biaya operasional, dan ramah lingkungan.
Pada Kamis (2/9/2021), PLN melakukan penyalaan kepada 8 pelanggan pelaku usaha pertanian dengan total daya 25 kVA untuk pengairan sawah di Desa Sempukerep, Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Penyalaan dilakukan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, M. Irwansyah Putra didampingi Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Ari Prasetyo Nugroho, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukoharjo, Luky Artanti.
"Dengan adanya sumur pompa dengan listrik dari PLN untuk perairan sawah petani ini dapat bermanfaat bagi Bapak Petani di Desa Sempukerep khususnya Kelompok Tani Kalijambe, semoga dapat meningkatkan panen yang selama ini mungkin terkendala di musim," terang Irwansyah dalam sambutannya.
Ketua Kelompok Tani Kalijambe, Marno mengucapkan terima kasih kepada PLN atas tersambungnya listrik di sawah miliknya.
"Semenjak adanya listrik PLN yang telah terpasang ini, yang sebelumnya pada musim panas seperti ini gagal panen, tapi alhamdullilah pada saat ini biarpun musim panas tetapi para petani tetap bisa panen," ungkapnya.
Sementara itu Parmo selaku Kepala Desa Sempukerep menyambut baik program Electrifying Agriculture ini, ia berharap kerjasama dengan para pelaku usaha tani ini dapat terus dilakukan.
"Kami berharap terus diadakan kerjasama seperti ini untuk penyediaan listrik pertanian, semoga kedepannya bisa dipasang untuk kelompok tani yang lain belum terpasang," pungkasnya.
Electrifying Agriculture “SUPER PANEN” merupakan salah satu program yang dilaksanakan PLN untuk mendorong petani memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas pertaniannya melalui energi listrik.
Tidak hanya di sektor pertanian, Electrifying Agriculture juga mencakup sektor agrikultur lain seperti perikanan, peternakan, dan perkebunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Kulonprogo
| Sabtu, 12 Juli 2025, 12:57 WIB
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement