Advertisement
Tarif Tes Antigen Turun, Badan Pengawasan Keuangan Paparkan Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Harga tarif tertinggi rapid tests antigen kini sebesar Rp99.000 untuk daerah Jawa dan Bali, dan Rp109.000 untuk daerah diluar Jawa dan Bali.
Tarif ini menurun dari yang sebelumnya Rp250.000 di wilayah Jawa-Bali dan Rp275.000 di luar Jawa-Bali.
Advertisement
Direktur Pengawasan Bidang Pertahanan dan Keamanan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Faisal menyampaikan bahwa produksi alat swab antigen yang semakin tinggi di dalam negeri berkontribusi pada penurunan harga tersebut.
“Kita patut bersyukur sekarang ini sudah banyak antigen yang berhasil diproduksi di dalam negeri oleh anak bangsa kita dan ini kemudian berkontribusi membuat harga antigen di pasar menjadi lebih bersaing,” katanya dalam konferensi pers dikutip daro YouTube Kemkes, Rabu (1/9/2021).
BACA JUGA: Kemenhub Tegaskan Syarat Perjalanan Transportasi Tidak Berubah Selama PPKM
Selain alat antigen karya anak bangsa, penurunan harga pasar dari bahan-bahan atau alat terkait tes Antigen juga menjadi pertimbangan harga tes tersebut diturunkan.
Faisal juga memastikan BPKP akan selalu hadir bersama Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi batasan tarif tertinggi tes Covid-19 yang wajar dan dapat dijangkau masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Prakiraan BMKG Rabu 17 September 2025, 3 Wilayah DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement