Advertisement
Peneliti: Empon-Empon Bantu Redakan Badai Sitokin Penderita Covid-19
![Peneliti: Empon-Empon Bantu Redakan Badai Sitokin Penderita Covid-19](https://img.harianjogja.com/posts/2021/09/01/1081636/04032020-boi-jahe-merah-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Empon-empon yang terdiri atas sejumlah tanaman seperti jahe, kunyit, serai, dan temulawak diklaim mampu mengatasi badai sitokin yang menyerang paru-paru penderita Covid-19.
Pendiri Yayasan Professor Nidom, Chairul A. Nidom mengatakan dalam proses pengujian yang telah dia lakukan ditemukan senyawa yang terdapat di dalam empon-empon mampu mengurangi dampak badai sitokin di paru akibat infeksi Virus Corona.
Advertisement
"Banyak kearifan lokal yang bisa digunakan untuk mengendalikan pandemi, salah satunya adalah empon-empon. Sudah saya uji, kunyit, jahe, serai, dan temulawak mampu mengurangi badai sitokin di paru," ujarnya dalam diskusi virtual seperti dikutip JIBI, Rabu (1/9/2021).
Empon-empon atau juga dikenal dengan istilah rempah-rempah merupakan bahan alami yang memiliki segudang manfaat. Selain sebagai bumbu dapur, empon-empon memang juga digunakan obat herbal.
Dalam pemanfaatannya sebagai obat herbal, empon-empon dapat diolah menjadi jamu dan herbal terstandar.
Jahe merah merupakan salah satu jenis empon-empon yang popular. Jenis rempah ini mengandung gingerol dan shogaol yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berfungsi meredam peradangan dan efek antioksidan.
Jenis empon-empon populer lainnya adalah temulawak. Temulawak memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan berfungsi sebagai obat anti lesu dan lelah, sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh.
Maka, selain vaksin Covid-19, kearifan lokal dari Indonesia seperti jamu bisa dimanfaatkan untuk membantu pengobatan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement