Advertisement
Peneliti: Empon-Empon Bantu Redakan Badai Sitokin Penderita Covid-19
                Pedagang menata jahe merah yang dijual di Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (4/3/2020). - JIBI/Bisnis.com/Eusebio Chrysnamurti
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Empon-empon yang terdiri atas sejumlah tanaman seperti jahe, kunyit, serai, dan temulawak diklaim mampu mengatasi badai sitokin yang menyerang paru-paru penderita Covid-19.
Pendiri Yayasan Professor Nidom, Chairul A. Nidom mengatakan dalam proses pengujian yang telah dia lakukan ditemukan senyawa yang terdapat di dalam empon-empon mampu mengurangi dampak badai sitokin di paru akibat infeksi Virus Corona.
Advertisement
"Banyak kearifan lokal yang bisa digunakan untuk mengendalikan pandemi, salah satunya adalah empon-empon. Sudah saya uji, kunyit, jahe, serai, dan temulawak mampu mengurangi badai sitokin di paru," ujarnya dalam diskusi virtual seperti dikutip JIBI, Rabu (1/9/2021).
Empon-empon atau juga dikenal dengan istilah rempah-rempah merupakan bahan alami yang memiliki segudang manfaat. Selain sebagai bumbu dapur, empon-empon memang juga digunakan obat herbal.
Dalam pemanfaatannya sebagai obat herbal, empon-empon dapat diolah menjadi jamu dan herbal terstandar.
Jahe merah merupakan salah satu jenis empon-empon yang popular. Jenis rempah ini mengandung gingerol dan shogaol yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berfungsi meredam peradangan dan efek antioksidan.
Jenis empon-empon populer lainnya adalah temulawak. Temulawak memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan berfungsi sebagai obat anti lesu dan lelah, sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh.
Maka, selain vaksin Covid-19, kearifan lokal dari Indonesia seperti jamu bisa dimanfaatkan untuk membantu pengobatan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
 - Orkes The Growol Siap Hadir di Hajatan Warga Tidak Mampu Kulonprogo
 - Pustu di Bantul Jauh dari Ideal: Bangunan Rusak, Baru 15 yang Aktif
 - Pangkalan Nuklir AS di Belgia Diserang Drone
 - Babak Pertama, Persijap Tertinggal 0-1 dari Malut United
 - Banjir Semarang Mulai Mengering, Upaya Penanganan Terus Berlanjut
 - Kemenkes Permudah SLHS SPPG di DIY, Tak Perlu NIB
 
Advertisement
Advertisement



            
