Advertisement
Vaksin untuk Remaja di Indonesia Belum Merata
Vaksinasi pelajar SMP dan SMA Budi Utama, Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu (14/7/2021)-Harian Jogja - Gigih M Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Lebih dari 2,3 juta remaja berusia 12 hingga 18 tahun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan kalau jumlah tersebut tidak merata di beberapa wilayah di Indonesia.
Advertisement
Dilihat dari data yang dimilikinya, sebanyak 2.623.907 atau 9,82 persen remaja sudah memperoleh vaksin dosis pertama. Adapun sasaran vaksinasi untuk remaja berjumlah 26.705.490 orang.
Kendati demikian, ia menyebut jumlah remaja yang sudah divaksin tersebut tidak menyebar di seluruh daerah.
Baca juga: Duta Perubahan Perilaku Terus Ingatkan 3M
"Ini adalah bahwa sudah lebih dari 2,3 juta remaja antara usia 12 sampai 18 tahun sudah di vaksinasi, tetapi angkanya itu tidak merata di beberapa tempat," katanya dalam acara Rakornas KPAI secara virtual, Senin (30/8/2021).
Dante lantas mencontohkan situasi di Bali di mana sebanyak 94 persen remaja di sana sudah mendapatkan vaksin, kemudian 80 persen remaja di DKI Jakarta juga telah menerima vaksin dosis pertama.
Namun ketimpangan justru tampak di sejumlah daerah lainnya.
Semisal saja di Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah yang melaporkan sebanyak dua persen remaja telah mendapatkan vaksin.
Baca juga: Jelang Jatuh Tempo, Pendapatan PBB Jauh dari Target
Kemudian ada juga Lampung yang menunjukkan baru ada 1 persen remaja yang sudah mendapatkan vaksin.
Dante menegaskan apabila hendak melakukan perlindungan pada anak maka kegiatan vaksinasi Covid-19 juga harus dilakukan secara baik dan tuntas.
Terlebih, saat ini sejumlah daerah sudah mulai menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM), Dante menilai proses vaksinasi pada usia 12 hingga 17 tahun menjadi hal yang wajib dilakukan.
"Maka vaksinasi pada anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi salah satu mandatory yang harus dilakukan, kalau kita ingin memberlakukan pertemuan langsung terhadap proses belajar mengajar pada anak-anak di sekolah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, 30 Desember 2025
- Forum Konsultasi Publik Jadi Sarana Evaluasi Layanan Kantah Kota Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025, Jogja-Kutoarjo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Selasa 30 Desember 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Realisasi PBB-P2 Sleman 2025 Tembus 100 Persen
Advertisement
Advertisement




