Advertisement
Indonesia Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul
Orang-orang berlarian menuju Terminal Bandara Kabul, setelah gerilyawan Taliban menguasai istana presiden di Kabul, (16/8/2021), dalam gambar diam yang diambil dari video yang diperoleh dari media sosial. ANTARA/Jawad Sukhanyar/via REUTERS - pri.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia mengutuk keras serangan bom di dua lokasi di bandara Kabul, Afghanistan kemarin, Kamis (26/8/2021) malam.
Seperti diketahui, serangan bom di bandara Kabul tersebut dilaporkan setidaknya menyebabkan 10 orang meninggal dunia. Namun data tersebut belum dikonfirmasi, demikian dilansir dari BBC.
Advertisement
BACA JUGA : 2 Serangan Bom Terjadi di Dekat Bandara Kabul
Melalui akun Twitternya, Kementerian Luar Negeri memberikan pernyataan resmi Indonesia atas serangan yang disebut terjadi di di luar Gerbang Abbey, tempat pasukan AS dan Inggris ditempatkan, dan di hotel terdekat. Gerbang Abbey adalah pintu masuk utama ke bandara internasional.
"Indonesia mengutuk keras serangan teroris di dekat Bandara Kabul (26/8) yang menewaskan puluhan orang dan melukai banyak orang," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun Twitternya, @Kemlu_RI, Jumat (27/7/2021) 00.22 WIB.
Indonesia strongly condemns the terrorist attacks near Kabul Airport (26/8) which killed dozens and injured many
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) August 26, 2021
Sebelumnya diberitakan, Pentagon mengatakan ada sejumlah korban AS dan sipil dalam apa yang merupakan serangan itu.
Ledakan terjadi setelah peringatan bahwa mungkin ada serangan militan, ketika negara-negara mengevakuasi orang-orang sebelum batas waktu 31 Agustus.
BACA JUGA : Taliban Bakar Taman Hiburan karena Ada Patung di Dalamnya
Sejak Taliban mengambil alih kota itu pada awal bulan ini, ribuan warga sipil Afghanistan dan warga asing telah berkumpul di bandara, yang memiliki sisi militer dan sipil, sangat ingin diterbangkan ke luar negeri.
Tetapi daerah di luar bandara telah menjadi tempat kekacauan sepanjang minggu ketika orang-orang bergegas menuju penerbangan evakuasi.
Sebelumnya, Kedutaan Besar AS di Kabul memperingatkan warga untuk menghindari bepergian ke bandara dan menghindari gerbang bandara, dan mendesak warga Amerika yang berada di Gerbang Abbey, Gerbang Timur atau Gerbang Utara untuk segera pergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
Advertisement
Advertisement



