Advertisement
2 Serangan Bom Terjadi di Dekat Bandara Kabul, Dikabarkan Telan 10 Korban Jiwa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Terjadi serangan bom kembar di bandara Kabul malam ini, Kamis 26 Agustus 2021. Dilaporkan setidaknya ada 10 orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut, namun data ini belum dikonfirmasi, demikian dilansir dari BBC.
Ledakan terjadi di luar Gerbang Abbey, tempat pasukan AS dan Inggris ditempatkan, dan di hotel terdekat. Pentagon mengatakan ada sejumlah korban AS dan sipil dalam apa yang merupakan serangan "kompleks" itu.
Advertisement
BACA JUGA : Taliban Setuju Evakuasi Orang Asing dari Afghanistan Setelah 31 Agustus
Ledakan terjadi setelah peringatan bahwa mungkin ada serangan militan, ketika negara-negara mengevakuasi orang-orang sebelum batas waktu 31 Agustus.
Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa ancaman itu "berat" dan bisa "segera"
Sejak Taliban mengambil alih kota itu awal bulan ini, ribuan warga sipil Afghanistan dan warga asing telah berkumpul di bandara, yang memiliki sisi militer dan sipil, sangat ingin diterbangkan ke luar negeri. Tetapi daerah di luar bandara telah menjadi tempat kekacauan sepanjang minggu ketika orang-orang bergegas menuju penerbangan evakuasi.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Abbey adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban AS & sipil,” John Kirby, sekretaris pers Pentagon, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter. "Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Abbey Gate." ujarnya dikutip dari Guardian.
BACA JUGA : Taliban Tak Beri Perpanjangan Waktu untuk AS di Afghanistan
Gerbang Abbey adalah pintu masuk utama ke bandara internasional. Kedutaan Besar AS di Kabul memperingatkan warga untuk menghindari bepergian ke bandara dan menghindari gerbang bandara, dan mendesak warga Amerika yang berada di Gerbang Abbey, Gerbang Timur atau Gerbang Utara untuk segera pergi.
Pada hari Kamis, sehari sebelum ledakan, Marinir AS yang mengawaki Abbey Gate telah diberitahu tentang potensi rompi bunuh diri yang meledak di dekat posisi mereka, tetapi terus memproses mereka yang mencoba masuk. Pejabat militer AS di bandara mengatakan bahwa serangan, mengingat kecepatan dan kebingungan seputar seluruh evakuasi, tidak pernah menjadi masalah jika, tetapi kapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Nicki Minaj Batalkan Rilis Album Baru, Perang Dingin dengan Jay-Z
- Kementan Jamin Pasokan Ayam Ras Aman Nataru 2025/2026
- Resmi, PSSI Pecat Patrick Kluivert CS!
- Petugas Evakuasi Ular Sanca di Saluran Air Disbud Kulonprogo
- Marco Bezzecchi Dihukum Double Long Lap Akibat Tabrak Marc Marquez
- Atap Kios Pasar Semin Ambruk dan 30 Rumah di Gunungkidul Rusak
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement
Advertisement