Advertisement
Dihantam Informasi Hoaks, Vaksinasi di Daerah Ini Seret
Advertisement
Harianjogja.com, BANDA ACEH--Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Aceh, menyatakan beredarnya berita bohong atau hoaks di tengah masyarakat ikut mempengaruhi capaian vaksinasi di kabupaten itu.
“Sebagian masyarakat di Kabupaten Pidie masih minim memahami terhadap pentingnya vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Aboebakar di Pidie, Sabtu (21/8/2021).
Advertisement
Ia menjelaskan pengaruh dari informasi hoaks yang beredar tersebut membuat masyarakat takut sehingga tidak mau divaksin.
"Ini tugas kita semua, bukan hanya pemerintah untuk meyakinkan warga agar mau divaksin supaya kasus COVID-19 tidak meningkat dan segera terbentuk kekebalan kelompok,” kata Arika.
BACA JUGA: Ini yang Bikin Gairah Seks Seseorang Meningkat
Arika mengimbau warga Pidie tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas, jangan mudah percaya berita hoaks dan tetap ikhtiar dengan menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.
Arika menyebutkan sasaran vaksin di Kabupaten Pidie untuk tenaga Kesehatan 5.953, pelayanan publik 40.525, lanjut usia (lansia) 35.530, masyarakat umum 212.558 dan untuk remaja 46.280 orang.
Namun, kata dia, capaiannya masih belum sesuai target vaksin yang sudah tercapai dosis pertama untuk tenaga kesehatan 5.207, pelayan publik 23.930, lansia 1.686, masyarakat umum 6.433 dan untuk remaja hanya mencapai 231, dengan jumlah semuanya yang sudah divaksin 37.487 orang.
Selanjutnya dosis ke dua yang sudah berhasil divaksin, tenaga kesehatan 4.768 orang, pelayan publik 12.801, lansia 781, masyarakat umum 1.865 dan untuk remaja 46 orang dengan jumlah semua yang sudah divaksin 20.261 orang.
"Kami akan terus memacu capaian dengan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi,” kata Arika, yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pidie ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Junta Militer Myanmar Janji Bebaskan Ribuan Tahanan
- MK Putuskan Setiap Sekolah Wajib Ada Pelajaran Agama, Ini Respons Kemendikdasmen
- Penahanan Presiden Yoon Suk Yeol Dihalangi Paspampres
- DPRD Sumatra Barat Ingin Ada Perda untuk Memberantas LGBT
- MK Menegaskan Agama dan Kepercayaan Menjadi Syarat Sah Pernikahan
Advertisement
Tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen Segera Tersambung, Pemasangan Girder Akan Dilakukan di Junction Sleman
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Bangun Sekolah Rakyat Khusus Anak-Anak Miskin, Dikelola Kemensos
- Banyak Kasus Penyalahgunaan Senjata Api, Menteri HAM: Harus Dievaluasi Total
- Dukung Peningkatan Produksi Pertanian, Himpunan Bank Negara Sediakan Anggaran KUR Rp300 Triliun
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Simpan Pinjam Rp20 Triliun untuk UMKM, Ekonomi Kreatif hingga Pekerja Migran
- DPRD Sumatra Barat Ingin Ada Perda untuk Memberantas LGBT
- Penahanan Presiden Yoon Suk Yeol Dihalangi Paspampres
- UNRWA Bakal Hentikan Aktivitas Bantuan di Gaza dan Tepi Barat
Advertisement
Advertisement