Advertisement

Vaksin Pfizer Tahap Awal Hanya Diprioritaskan untuk Jabodetabek, Ini Alasannya

Fitri Sartina Dewi
Minggu, 22 Agustus 2021 - 07:57 WIB
Bhekti Suryani
Vaksin Pfizer Tahap Awal Hanya Diprioritaskan untuk Jabodetabek, Ini Alasannya Tangan perempuan memegang botol kecil berlabel "vaksin virus corona Covid-19 dan logo perusahaan farmasi Pfizer. - Antara/Reuters\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sebelumnya secara gratis.

Pada tahap awal, vaksin tersebut telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi (Jabodetabek).

Advertisement

Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.

Vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara – 90 hingga – 60 derajat Celcius.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati dalam keterangan resmi, Sabtu (21/8/2021).

BACA JUGA: Update 21 Agustus 2021: Positivity Rate Covid-19 Tercatat 16,48 Persen

Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung. Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut.

Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu kedepan.

Vaksin Pfizer telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.

Saat ini terdapat 6 jenis vaksin yang digunakan di Indonesia untuk melawan virus Covid-19, yaitu vaksin Coronavac, vaksin jadi buatan Sinovac asal Tiongkok, vaksin produksi Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac, vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna dan Pfizer asal Amerika Serikat.

“Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersedian vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19,” tutur Widyawati.

Meski terdapat beberapa jenis vaksin di Indonesia, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin karena pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini.

"Kembali saya tekankan, jangan pilih-pilih vaksin, semuanya aman dan berkhasiat dan segera lakukan vaksinasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement