Advertisement
Mahfud MD: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Merdeka karena Mnegusir Penjajah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di momentum peringatan ulang tahun kemerdekaan RI, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang merdeka atas perjuangan sendiri.
Hal itu disampaikannya saat berbicang dengan Vj Daniel Mananta melalui siaran langsung Instagram, Selasa (17/8/2021).
Advertisement
“Kita punya modal bagus, karena Indonesia satu-satunya negara yang membangun kemerdekaan karena mengusir penjajah,” katanya.
Dia mencontohkan, bahwa negara lainnya tidak mendapatkan kemerdekaan karena diperjuangkan, akan tetapi hadiah dari negara penjajah. Beberapa negara tersebut seperti Australia dan Malaysia. Kata Mahfud, kedua negara itu mendapat kemerdekaan dari Inggris.
Baca juga: HUT RI Ke-76: Pandemi Harus Jadi Momentum Peningkatan Pelayanan pada Masyarakat
Dia menjelaskan, Indonesia sejatinya hendak diberi hadiah proklamasi oleh Jepang. Saat Soekarno berada di Saigon, Kekaisaran Jepang meminta dirinya untuk ke Tokyo sekitar 22 Agustus 1945 untuk diberikan tongkat kemerdekaan.
Kendati begitu, saat Soekarno kembali ke Indonesia, para barisan pemuda memintanya untuk memproklamasikan kemerdekaan sebelum waktu yang ditetapkan oleh Jepang.
Para pemuda mendesak hal tersebut hingga menculik Soekarno dan dibawa ke Rengasdengklok.
Baca juga: Peringatan HUT ke-76 RI: Rantis Brimob Polda DIY Turun ke Jalan Ajak Hormat Bendera
“Soekarno dihadang anak muda dan tidak boleh merdeka karena Jepang. Kita harus merdeka sendiri. Sehingga 17 Agustus proklamasi kemerdekaan,” katanya.
Selain itu, Mahfud juga meminta masyarakat meningkatkan solidaritas kebangsaan selama pandemi Covid-19. Sikap solidaritas diyakininya akan membawa Indonesia keluar dari wabah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement