Advertisement
Lebih dari 1.297 Orang Tewas akibat Gempa Haiti
Kota yang hancur saat badai Matthew melewati Jeremie di Haiti - Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Haiti mengumumkan keadaan darurat setelah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dengan Magnitudo 7.2, mencapai lebih dari 1.297 orang.
Kepala Perlindungan Sipil Haiti Jerry Chandler mengatakan sebanyak 2.800 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut selain korban tewas sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (16/8/2021).
Advertisement
Sejumlah negara tetangga mulai mengirim bantuan ke negara itu dan petugas penyelamat juga berkejaran dengan waktu untuk menemukan korban selamat ataupun meninggal yang tertimbun reruntuhan bangunan sebelum badai Grace menghantam.
Chandler menyatakan rumah sakit di negara itu kewalahan menampung lebih dari 5.700 orang pasien yang terluka akibat gempa. Sebab sebagian dari rumah sakit itu juga mengalami kerusakan usai gempa.
Haiti saat ini juga tengah dipusingkan dengan pandemi Covid-19, ancaman Badai Grace, pergolakan politik setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli lalu, krisis ekonomi dan aksi kekerasan dan kejahatan yang dilakukan kelompok geng bersenjata.
Sejumlah gereja, hotel hingga sekolah rusak berat akibat guncangan gempa. Bangunan penjara di Haiti di Les Cayes dekat pusat gempa juga rusak. Kondissi itu dimanfaatkan oleh para tahanan untuk kabur.
Sebanyak 13.694 rumah ambruk dan 13.785 rumah rusak berat di tiga wilayah yang paling parah terdampak gempa.
Pemerintah Haiti saat ini mengizinkan lembaga bantuan mendirikan tenda darurat tetapi diwajibkan mengikuti arahan penanganan bencana dari kementerian terkait.
Sementara itu, sejumlah relawan internasional, dokter dan tim penyelamat saat ini menunggu giliran berangkat dari Bandara Port-au-Prince menuju Les Cayes.
Badai Grace yang diperkirakan bakal menerjang Haiti pada Senin dikhawatirkan bakal memicu curah hujan tinggi yang bisa menyebabkan banjir bandang.
"Kami juga bersiap menghadapi Badai Grace," kata Chandler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di DIY Disita
- Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
- Jadwal KRL Solo Jogja, Sabtu 1 November 2025
- Target PU: 2 Proyek Tol Baru Rampung 2026
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, 1 November 2025
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Jakut Kebanjiran
Advertisement
Advertisement



