Advertisement
Vaksin Moderna Ampuh Lawan Varian Baru Covid-19, Ini Penelitiannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Di Indonesia sudah tersedia beragam jenis vaksin hasil distribusi dari beberapa negara luar tak terkecuali Moderna. Vaksin Moderna terbukti memiliki tingkat efektif yang relatif tinggi melawan varian baru Covid-19. Berikut informasi lengkap mengenai Moderna dilansir dari medicalnewstoday.com. (13/08/2021)
Vaksin Moderna atau juga biasa dikenal dengan vaksin mRNA-1273. Vaksin ini salah satu dari jenis vaksin yang saat ini tersedia untuk dipakai masyarakat. Vaksin Moderna berasal dari perusahaan farmasi dan bioteknologi asal AS dengan nama yang sama. Perusahaan Moderna ini bekerja meneliti dan mengembangkan obat-obat dan vaksin.
Advertisement
Vaksin m-RNA merupakan tipe baru dari vaksin yang memiliki perbedaan dari vaksin lainnya dalam bekerja. Vaksin ini mengantarkan kode genetik ke dalam sel untuk membentuk protein, agar memicu respons imun tubuh.
Kemudian, tubuh memproduksi antibodi dan mengembangkan kekebalan yang lebih lama untuk melawan virus SARS-COV-2. Total dosis yang diterima sejumlah dua dengan rentang waktu antara dosis satu dan dua adalah 28 hari.
Efek samping yang paling umum akibat vaksin Moderna ialah meriang, pusing kepala, kelelahan, reaksi terhadap injeksi seperti nyeri, kulit memerah, dan pembengkakan.
Gejala tersebut dapat memburuk selama satu hingga dua hari setelah menerima vaksin namun dapat segera sembuh selama beberapa hari kemudian.
BACA JUGA: Ini Penerima Vaksin Covid-19 Tertua di Indonesia, Usianya 100 Tahun
Membandingkan dengan jenis vaksin lainnya seperti Pfizer, BioNTech, dan Janssen, vaksin Moderna memiliki tingkat kemanjuran sebesar 95 persen. Yang mengungguli Moderna dari vaksin lainnya adalah lebih mudah disimpan karena tidak memerlukan suhu penyimpanan sedingin vaksin Pfizer.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), bukti sejauh ini menunjukkan vaksin Moderna efektif melawan varian baru Covid-19. Varian baru ini termasuk yang pertama kali diidentifikasi di UK dan Afrika Selatan.
Data awal juga menyarankan bahwa vaksin Moderna mungkin menawarkan beberapa tingkat perlindungan terhadap penularan ke orang lain. Selain itu juga dapat mencegah infeksi bergejala hanya dengan dosis pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement