Advertisement
Ini Profil Emir Moeis, Mantan Koruptor yang Kini Jadi Komisaris BUMN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nama Emir Moeis tengah ramai diperbincangkan setelah mantan terpidana korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Lampung ini ditunjuk menjadi Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda.
Dilansir dari pim.co.id, Emir (70) merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung pada 1975 dan menyelesaikan pasca sarjana MIPA di Universitas Indonesia. Dia memulai karirnya sebagai pengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Advertisement
Adapun karir di korporasi dia awali sebagai Manager Bisnis PT Tirta Menggala. Emir juga tercatat sebagai Direktur Utama di sejumlah perusahaan swasta sepanjang 1980 – 2000.
Dia juga terjun ke dunia politik sebagai anggota DPR pada 2000 - 2013 dari fraksi PDI Perjuangan. Karir dalam politik inilah yang mengawali catatan hitamnya.
Emir ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan PLTU Tarahan, Lampung setelah sekali diperiksa pada 2013. Emir terbukti menerima suap US$423.000 dari konsorsium Alstom, perusahaan asal Prancis, yang merupakan pemenang tender dari proyek listrik tersebut.
Pada April 2014, Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhinya 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta. Dia mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung. Emir dinyatakan bebas dari bui pada 2016.
Namun, namanya kembali terdengar setelah dirinya ditunjuk sebagai Komisarir Pupuk Iskandar Muda sejak 18 Februari 2021. Penunjukan tersebut mendapatkan kritikan keras dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement