Advertisement
Jika Tuntutan Ini Tak Dipenuhi, Driver Ojol Bakal Mogok Kerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Asosiasi ojek online (ojol) atau Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) mengaku akan mogok kerja bila permintaan pengurangan potongan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen oleh aplikator tidak terealisasi.
Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan aksi tersebut akan dilakukan bila pihak aplikator masih tidak mengindahkan permintaan para pengemudi.
Advertisement
Dia bahkan meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat bernegosiasi dengan perusahaan aplikasi atau menjadi mediator antara pihak pengemudi dengan aplikator.
"Tapi kalau pemerintah saja sudah tidak didengar oleh perusahaan aplikator mungkin seluruh pengendara ojol seluruh Indonesia akan turun melakukan aksi nyata. Bisa turun ke jalan, bisa mogok kerja," katanya, Rabu (4/8/2021).
Kendati begitu, Igun tidak menjelaskan kapan pastinya aksi nyata tersebut akan dilakukan. Dia masih memberikan kesempatan bagi aplikator maupun pemerintah untuk bernegosiasi.
Lebih lanjut dalam poster yang dibagikan Igun kepada JIBI lewat aplikasi pesan singkat, tampak 34 logo Garda daerah mulai dari Aceh hingga Papua Barat yang menyatakan akan ikut aksi nyata tersebut.
"Turunkan potongan aplikasi menjadi 10 persen atau kami turun serentak seluruh Indonesia," demikian tertulis di poster tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement