Advertisement
Mau Disembelih, Sapi Kurban Ini Malah Kabur dan Nyemplung Sumur
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR-Sapi untuk kurban yang akan disembelih di Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, lari dan nyemplung sumur di dekat lokasi penyembelihan, Senin (19/7/2021) pukul 19.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kejadian bermula saat sapi diturunkan dari mobil bak terbuka. Sapi untuk kurban di Colomadu itu langsung lari menuju perkebunan tebu. Sapi terus berlari masuk ke area permakaman tidak jauh di lokasi tersebut.
Advertisement
“Di area permakaman itu ada sumur tua. Entah bagaimana sapi tadi masuk sumur tersebut. Pak RT setempat melaporkan kejadian tersebut ke petugas,” kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Kompleks permakaman tidak jauh dari masjid yang akan dijadikan sebagai kandang sementara sebelum penyembelihan hewan kurban. Sumur memiliki kedalaman sekitar tujuh meter. Semula hanya kaki bagian belakang yang masuk sumur sedangkan kaki bagian depan tersangkut di bibir sumur.
“Sapi jatuh ke dalam. Tetapi warga berinisiatif menahan tali pengikat sapi itu agar tidak tenggelam. Jadi bagian kepala sapi masih di atas air,” tutur dia.
Tim gabungan terdiri dari Tim SAR Karanganyar, Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Karanganyar, sukarelawan setempat berupaya mengevakuasi sapi kurban yang nyemplung sumur di Colomadu tersebut. Sukro sapaan akrabnya menyampaikan proses evakuasi sama seperti saat mengevakusi korban manusia yang jatuh ke sumur.
Baca juga: Gara-Gara Ini Banyak Saintis Indonesia Pilih Bekerja di Luar Negeri
“Kami gunakan teknik seperti orang tercemplung sumur. Biasanya kalau evakuasi korban manusia kami lakukan secara manual. Kali ini pakai katrol dan rantai supaya kuat menahan beban sapi. Lagipula kan sapinya dalam kondisi basah jadi semakin berat,” jelas dia.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, sapi tersebut jenis metal seberat 700 kilogram (kg). Selain menggunakan katrol rantai, evakuasi melibatkan petugas Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar. Unit Damkar mengisi sumur dengan air. Harapannya air sumur naik sehingga memudahkan tim mengevakuasi sapi.
“Proses dibantu Unit Damkar. Mereka memasukkan air ke sumur. Hingga dua tangki Damkar. Evakuasi berlangsung selama satu jam. Sapi dalam kondisi selamat dan hidup. Evakuasi selesai pukul 21.10 WIB. Hanya bagian tubuhnya lecet karena tergores dinding bagian dalam sumur,” ungkapnya.
Sejumlah orang di lokasi kejadian tidak habis pikir bagaimana sapi untuk kurban di Gedongan, Colomadu itu bisa nyemplung sumur dengan diameter bibir sumur tidak terlalu lebar. Menurut sejumlah orang, ukuran sapi lumayan besar.
“Enggak ada patah tulang. Hanya setelah dievakuasi tadi jalannya masih loyo. Sapi masih layak disembelih besok,” tutur dia.
Sukro menduga sapi lepas saat diturunkan dari mobil karena stres. Atau alasan lain karena tali tidak diikat kuat sehingga sapi kurban itu berhasil melarikan diri sampai nyemplung sumur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement