Advertisement
Sri Mulyani: 2.472 Pegawai Ditjen Pajak Positif Covid

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan sebanyak 2.474 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu terpapar Covid-19. Beberapa di antaranya isolasi secara mandiri di rumah, ada juga yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kita berdoa semoga mereka segera mendapatkan kesembuhan dan kekuatan dalam menghadapi Covid-19," katanya dalam Upacara Peringatan Hari Pajak Ke-76 di Jakarta, Rabu.
Advertisement
Sementara itu, Sri Mulyani menuturkan sebanyak 7.652 pegawai DJP lainnya telah sembuh dari Covid-19, sedangkan 51 orang meninggal dunia.
"Kita bersedih dan kita mendoakan kawan-kawan kita 51 orang yang telah mendahului kita dan menjadi korban Covid-19," ujarnya.
Sri Mulyani mengingatkan para jajaran DJP untuk tetap menjaga keselamatan diri dengan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas negara yakni mengumpulkan penerimaan pajak.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Kericuhan PPKM Darurat di Surabaya
Ia menuturkan para pegawai DJP memiliki tugas sangat penting di tengah situasi pandemi karena mereka harus mengumpulkan penerimaan dalam rangka menjaga stabilitas APBN.
Ia menegaskan APBN menjadi instrumen utama untuk membantu masyarakat dan dunia usaha agar mampu bertahan dari serbuan dampak pandemi COVID-19.
Terlebih lagi, penerimaan pajak tahun lalu sempat terkontraksi mencapai 12 persen dan tahun ini diproyeksikan mampu mencapai 95,7 persen dari target Rp1.229,6 triliun atau tumbuh 9,7 persen (yoy).
Di sisi lain, penerimaan pajak semester I baru mencapai Rp557,8 triliun atau tumbuh positif 4,9 persen (yoy) sehingga diharapkan semester II mendatang dapat tumbuh positif.
Sri Mulyani menyatakan negara yang telah keluar dari krisis pandemi merupakan negara yang mampu merumuskan langkah-langkah di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi sekaligus menjaga kegotongroyongan melalui penerimaan pajak.
"Pajak menjadi simbol dari kegotongroyongan tersebut," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan seluruh jajaran DJP dalam menjalankan tugas mengelola penerimaan pajak harus berupaya dengan semangat optimis namun tetap waspada menjaga diri.
"Dalam ikut mendukung langkah-langkah penanganan pandemi kita harus tetap berupaya dengan semangat optimis namun tidak berarti kita tidak waspada," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

JPPI Sebut 5.360 Siswa Keracunan MBG hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement