Advertisement
Menaker Ida Dorong Perusahaan Realisasikan Vaksinasi untuk Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah masih menggalakkan vaksinasi Covid-19. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengharapkan agar perusahaan yang belum melakukan vaksinasi terhadap para pekerjanya dapat mulai merealisasikan langkah tersebut.
Vaksinasi pekerja sendiri diharapkan dapat mempercepat target dari vaksinasi terhadap 181,5 juta penduduk untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Advertisement
“Semoga perusahaan-perusahaan yang lain segera mengikuti perusahaan yang telah melaksanakan vaksinasi," kata Ida saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, dikutip dari keterangan resmi Minggu (11/7/2021).
Baca juga: Siap-Siap! Pelanggar Aturan WFH dan WFO di Sleman Bakal Ditindak
Menurut Ida, program vaksinasi yang dilakukan perusahaan sangat membantu pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan bagi pekerja dan keluarganya dari penularan Covid-19.
“Sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini kasus Covid-19 terus naik. Maka menggencarkan vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam melindungi para pekerja dan keluarganya," ucapnya.
Selain itu, dengan dilakukannya vaksinasi bagi para pekerja, proses produksi dan produktivitas para pekerja juga diharapkan dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman. Dengan demikian, pemulihan ekonomi nasional pun dapat dicapai.
Baca juga: Belum Sebulan, Lebih dari 400 Jenazah Warga Sleman Dimakamkan dengan Prokes Covid-19
"Kami harapkan, para pekerja baik di lingkungan industri, pabrik maupun perusahaan akan bisa bekerja lebih produktif serta terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata Ida.
Sementara itu, dia berpesan kepada kepada pekerja yang sudah divaksinasi agar tetap disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan, baik saat di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat.
Dalam peninjauan langsung vaksinasi, Ida Fauziyah menyerahkan piagam penghargaan kepada perusahaan yang turut membantu meningkatkan herd immunity melalui vaksinasi Covid-19 bagi pekerja atau buruh dan keluarganya. Perusahaan tersebut di antaranya Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dan PT Astra Honda Motor (AHM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- RI-Malaysia Perlu Perkuat Investasi Intra-ASEAN
- Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Tetap
- 200 Negara Sepakat Naikkan Anggaran Badan Iklim PBB
- Jepang Pertimbangkan Hentikan Beri bantuan Biaya Hidup kepada Mahasiswa Asing Jenjang Doktoral
- Dua SD di Gunungpati Kota Semarang Dibobol Maling Saat Libur Sekolah
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
- Volume Kendaraan Tinggi, Jalan Layang MBZ Diberlakukan Buka Tutup
- Kementan Temukan 212 Merek Beras Tidak Sesuai Standar Mutu, Sudah Dilaporkan ke Polri dan Kejagung
- Rekor, Kereta Cepat Whoosh Layani 25.794 Penumpang dalam Sehari
- Bantuan Pangan Beras untuk Juni dan Juli 2025 Segera Meluncur Pekan Depan
- Kejagung Larang Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri
- Soal Perundingan Nuklir, Iran Sebut Tak Punya Rencana Bertemu Amerika Serikat
Advertisement
Advertisement