Advertisement

Oksigen Langka, Indonesia Akhirnya Impor dari Singapura

Rayful Mudassir
Selasa, 06 Juli 2021 - 15:27 WIB
Budi Cahyana
Oksigen Langka, Indonesia Akhirnya Impor dari Singapura Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021 / Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengimpor oksigen dari Singapura seiring meningkatnya kebutuhan oksigen selama PPKM Darurat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah melakukan mobilisasi oksigen untuk memastikan kecukupan oksigen bagi pasien Covid-19.

Advertisement

Kata dia, pemerintah mendatangkan pasokan oksigen dari berbagai wilayah seperti Morowali, Cilegon hingga Batam. Selain itu, pasokan oksigen juga akan ditambah dari Singapura.

"Sekarang sudah ada kita pesan 10.000 dan sebagian sudah mulai kita datangkan pakai pesawat hercules dari Singapura dan juga kita akan ambil dari tempat lain bila kita rasakan masih ada kekurangan,” katanya, Selasa (6/7/2021).

"2-3 hari terakhir ini kami mobilisasi dari mana-mana, diambil dari Morowali 21 iso tank, sudah sampai kemarin di Jakarta dan hari ini sudah didistribusi. Kemudian kita juga buka tadi oksigen yang ada di Cilegon dan kemudian juga oksigen yang ada di Batam,” tambahnya.

Selain ini, oksigen industri juga akan diarahkan sepenuhnya atau 100 persen untuk keperluan medis.

Dia menerangkan bahwa pemerintah telah melakukan skenario terburuk untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 hingga 40.000 kasus harian. Sebab itu antisipasi kecukupan oksigen dan ruang perawatan terus dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement