Advertisement
Puluhan Kendaraan Diminta Putar Balik di Perbatasan Magelang-Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Kegiatan penyekatan arus lalu lintas terus digencarkan oleh Petugas Gabungan dari TNI-Polri di setiap perbatasan wilayah. Hal tersebut guna mendukung pelaksanaan PPKM Darurat yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat sampai dengan tanggal 20 Juli 2021.
Hal itu juga diterapkan di perbatasan Magelang (Jateng) dan Sleman (DIY). Pada Minggu (4/7/2021) di titik di Tugu Ireng, Salam, petugas gabungan dari Polres Magelang dan TNI melakukan penyekatan kendaraan yang masuk dari luar wilayah Kabupaten Magelang.
Advertisement
"Kami lakukan penyekatan hari ini dalam rangka menyikapi situasi saat ini karena Kabupaten Magelang masuk di zona merah maka kami perketat untuk kendaraan dari luar daerah yang masuk," kata Kasatlantas Polres Magelang yang diwakili oleh KBO Satlantas Polres Magelang Iptu Aris Mulyono.
Baca juga: Viral Video Warga Berebut Susu Beruang di Supermarket, Produsen Tegaskan Stok Aman
Dia menjelaskan jika kendaraan dengan pelat nomor dari luar daerah yang tidak dapat menunjukkan surat hasil swab maupun PCR akan diminta untuk putar balik. Sementara untuk kendaraan angkutan seperti travel atau bus yang tidak mentaati protokol kesehatan juga akan diminta hal yang sama.
"Kapasitas juga akan kami periksa, artinya ketika travel atau bus yang berkapasitas diatas 50 persen dan tidak menerapkan prokes, kami juga akan tegas meminta untuk putar balik," lanjutnya.
Hasil kegiatan penyekatan siang tersebut sebanyak 23 kendaraan roda empat terpaksa diminta untuk memutar balik. Di antaranya satu bus, lima traveldan sisanya adalah kendaraan pribadi.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Melonjak, Indonesia Kini Peringkat 16 di Dunia
"Penyekatan ini akan terus kami lakukan sampai dengan tanggal 20 Juli mendatang. Kami ada tiga regu yang selalu siaga di posko penyekatan ini [Tugu Ireng, Salam]," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat untuk dapat menahan diri dulu ketika ingin melakukan perjalanan keluar kota maupun daerah dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid19 untuk kebaikan dan keselamatan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement