Advertisement

Forum Pemred Kirim Surat ke Jokowi agar Covid Terkendali

Muhammad Khadafi
Kamis, 01 Juli 2021 - 04:27 WIB
Budi Cahyana
Forum Pemred Kirim Surat ke Jokowi agar Covid Terkendali Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul pertumbuhan kasus positif Covid-19 yang tidak terkendali dalam beberapa pekan terakhir.

Forum Pemred telah membentuk tim khusus serta menyusun beberapa masukan dan rekomendasi kepada pemerintah agar penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan segera.

Advertisement

“Setelah 16 bulan era pandemi Covid-19, kenaikan kasus positif masih tidak terkendali. Sejak 24 Juni 2021 pertambahan kasus positif per hari mencapai di atas 20.000 orang. Ini kondisi terburuk sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Sementara dalam kurun waktu yang sama, tingkat kematian akibat Covid-19 juga makin tinggi,” bunyi pernyataan Forum Pemred dalam siaran pers, Rabu (30/6/2021).

Melalui rilis yang ditanda tangani Ketua Kemal Gani dan Sekretaris Arifin Asydhad, Forum Pemred menyatakan kenaikan angka positif Covid-19 tidak diimbangi dengan kesiapan rumah sakit (RS) dan fasilitas layanan kesehatan, serta jumlah tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang memadai.

Saat ini RS berupaya maksimal menangani pasien Covid-19 dengan menyiapkan tempat tidur di selasar dan mendirikan tenda darurat. Namun tetap saja masih banyak pasien yang tidak tertampung sehingga harus melakukan isolasi mandiri. 

Kondisi ini membuat panik masyarakat yang terpapar Covid-19 maupun keluarga. Kondisi diperparah dengan sulitnya mencari oksigen dan obat-obatan karena suplai sangat kurang.

“Di sisi lain anjuran isolasi mandiri juga tidak didukung dengan dukungan distribusi obat, peralatan kesehatan, dan konsultasi dokter jarak jauh yang memadai.”

Menurut Forum Pemred, isolasi mandiri meningkatkan potensi penularan. Pasalnya, tidak ada pengawasan dalam isolasi mandiri, bahkan orang yang positif Covid-19 masih tetap berkeliaran. 

Terkait vaksinasi yang dilakukan pemerintah, Forum Pemred menyatakan hal tersebut belum masif karena penyelenggaraan program vaksin yang terbatas dan distribusi ke daerah yang belum merata. Sementara  itumasyarakat sudah jenuh dan makin abai dengan protokol kesehatan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Hal itu terlihat dari tingkat kepatuhan pemakaian masker oleh warga menurun. Kemudian diiringi pula dengan  ketidaktegasan pengawasan dan penegakan hukum terhadap prokes, terutama di desa-desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Menurun 26 Persen Selama Libur Lebaran 2024

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement