Advertisement
Pembiayaan Rumah Bersubsidi Ditargetkan 1,4 Juta Unit Sampai 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menargetkan pembiayaan untuk rumah bersubsidi sampai dengan 2024 sekitar 1,4 juta unit.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan dalam Rencana Strategis (Renstra) hingga 2024 akan ada sekitar 1,4 juta unit rumah yang disalurkan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Advertisement
"Tahun depan kami akan salurkan FLPP sebanyak 200.000 unit, tahun 2023 sebanyak 210.000 unit, tahun 2024 sebanyak 220.000 unit. Jadi, menurut Renstra dari 2020–2024 ada 900.000 unit ditambah Tapera di 2024 akan ada 500.000 unit dan nanti ada dari BP2PT, jadi sekitar 1,4 juta unit rumah," ujarnya.
Dia mengemukakan hal itu dalam seminar daring Optimalisasi Dukungan Bank Pelaksana demi Menjamin KPR Subsidi yang Lebih Tepat Sasaran yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) pada Selasa (15/6/2021).
Arief menuturkan untuk dana FLPP tahun depan tengah diajukan kepada Kementerian Keuangan senilai Rp20 triliun untuk 200.000 unit rumah. "Target meningkat terus, sehingga ketepatan sasaran ini lebih baik.”
Dia berharap agar para pengembang memperhatikan kualitas bangunan rumah subsidi. Pasalnya, ini terkait dengan kepercayaan kementerian keuangan dan lainnya yang bersinergi dalam penyaluran FLPP.
"Jadi, saya berharap MBR tidak lagi sebagai objek tetapi sebagai subjek. Kalau sebegai subjek mempunyai peran tinggi untuk menentukan keinginannya. Ini harus sejajar dengan pengembang, kontrakror, perbankan, pengawas dan mbrnya sendiri," tuturnya.
Lalu dilakukan penguatan peran pemerintah dalam perumahan sebagai regulator kepada Pemda, developer, lembaga keuangan, asosiasi, kontraktor, dan masyarakat. "Membangun program berbasis data dan kebutuhan.”
Hingga 14 Juni, PPDPP telah menyalurkan dana pembiayaan perumahan untuk FLPP sebanyak 78.918 unit atau senilai Rp8,57 triliun. Adapun target penyaluran FLPP tahun ini sebanyak 157.500 unit dengan nilai Rp19,1 triliun.
Total realisasi penyaluran FLPP dari 2010 hingga kini mencapai 843.606 unit rumah dengan nilaiRp64,168 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Korlantas Siapkan Rekayasa Antisipasi 70 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2024
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement