Advertisement
Nenek Tewas Setelah Jadi Korban Pemerkosan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kasus pemerkosaan di India tak lagi melihat kondisi korban apakah lansia atau masih muda.
Seorang pria di India ditangkap setelah memerkosa seorang penjual sayur berusia 62 tahun di dalam rumahnya dan kemudian menikamnya hingga tewas.
Advertisement
Insiden yang menimpa seorang nenek itu, menyadur Indian Express Selasa (15/6/2021), terjadi di Delhi Timur pada hari Minggu (13/6/2021).
Polisi mengatakan tersangka berhasil diidentifikasi dari rekaman CCTV dan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa dia menikam korban sebanyak 25 kali.
"Kami telah mendaftarkan FIR pembunuhan setelah kami menerima laporan dari putra korban dan menangkap tersangka, yang diidentifikasi sebagai Vipin Singh. Prime facie, tampaknya ini adalah kasus penyerangan seksual." jelas DCP (Distrik Timur) Priyanka Kashyap.
Polisi mengatakan korban tinggal bersama putranya, yang bekerja sebagai satpam, dan cucunya di rumahnya yang terletak di Delhi Timur.
"Insiden itu terungkap pada Minggu sore (waktu setempat) ketika putra korban kembali dari kerja dan menemukannya terbaring dalam genangan darah.
"Dia segera memberi tahu polisi, yang bergegas ke tempat itu bersama dengan ahli forensik," kata seorang perwira senior polisi.
Selama penyelidikan, polisi mengetahui bahwa korban sedang berada di tokonya bersama cucunya sebelum dia pulang sekitar pukul 12.00 malam waktu setempat untuk memasak.
"Polisi memeriksa semua kamera CCTV di sekitar lokasi; rekaman dari satu kamera menunjukkan tersangka. Dengan bantuan staf keamanan setempat, mereka mengidentifikasi dan menangkapnya pada Minggu malam," kata seorang petugas.
Selama interogasi, pelaku berusia 30 tahun tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia pertama kali memerkosa korban dan kemudian menikamnya beberapa kali untuk mengelabui polisi.
"Dia ditangkap karena upaya tulus yang dilakukan oleh SHO dan khususnya staf keamanan, yang menyelesaikan kasus ini dalam rentang waktu yang sangat singkat, hanya beberapa jam (4-5 jam) menggunakan teknik dan kecerdasan manusia," kata Kashyap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Produksi Benih Ikan di Seluruh BBI Sleman Capai 4,44 Juta Ekor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement