Advertisement
Data Karyawan dan Konsumen McD di Korea dan Taiwan Diretas & Bocor
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—McDonald's Corp (McD) mengungkapkan kebocoran data dari sejumlah karyawan dan konsumen di dua negara, yakni Korea Selatan dan Taiwan.
Menurut Bloomberg, Sabtu (12/6/2021), peretas mengakses beberapa data pelanggan di Korea Selatan dan Taiwan, menambahkan rantai makanan cepat saji ke daftar perusahaan yang terus berkembang yang bergulat dengan serangan siber dalam beberapa pekan terakhir.
Advertisement
"Sementara ini kami bisa menutup akses setelah identifikasi, penyelidikan kami menunjukkan sedikit berkas diakses, beberapa diantaranya mengandung data pribadi," kata McDonald's.
McDonald's berjanji untuk memberi tahu regulator dan konsumen yang terdampak. Setelah menemukan aktivitas yang tidak sah di jaringannya, perusahaan mengatakan bahwa sejumlah kecil file diakses, beberapa di antaranya berisi data pribadi. Namun, tidak disebutkan berapa banyak pelanggan atau karyawan yang datanya bocor.
Pelanggaran data dari peretas terorganisir telah menjadi risiko serius bagi perusahaan yang menghadapi konsumen di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, karena perusahaan mengumpulkan dan menyimpan makin banyak informasi tentang pembeli untuk memenuhi pesanan daring dan mempersonalisasi pengalaman.
Perusahaan besar telah mengalami serangkaian serangan siber profil tinggi dalam beberapa minggu terakhir, meskipun pelanggaran McDonald tampaknya kurang melumpuhkan daripada yang lain.
Electronic Arts Inc. pun turut mengatakan bahwa peretas baru-baru ini mencuri kode sumber untuk beberapa permainan populer dan materi lainnya. Serangan ransomware awal musim semi ini memaksa Colonial Pipeline Co. ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejaksaan Agung Sita Uang Rp21 Miliar
- Biaya Haji Kemungkinan Bisa Turun Lagi
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Dugaan Penganiayaan Darso oleh Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Saksi
- Mayat Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan di Laut Marunda, Mabes TNI Lakukan Penelusuran
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Kejagung Dalami Peran Panitera PN Surabaya dalam Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur
Advertisement
Advertisement