Advertisement
Varian Virus Corona Delta 10 Kali Lebih Menular

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyebut varian Delta dari India sebagai salah satu varian virus corona yang lebih cepat menular dibanding varian Alpha dari Inggris.
"Penularannya (varian Delta) 10 kali lipat lebih cepat dari yang biasa," kata Yunis dikutip dari Antara.
Advertisement
Varian B.1.617 dari India mengalami mutasi ganda dibanding varian B.1.1.7 dari Inggris yang hanya mempunyai mutasi tunggal. Oleh karena itu, varian India memiliki bahaya penularan yang lebih cepat dibanding varian Inggris.
Mutasi ganda pada varian Delta virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 tersebut menyebabkan adaptasi virus terhadap antibodi, dan tingkat keparahan penyakit lebih parah karena adaptasi itu.
"Sifatnya bisa beradaptasi dengan lingkungan, jika lingkungan berat dia (varian Delta) bisa beradaptasi," ujarnya.
BACA JUGA: Duh...Hari Ini Ditemukan 455 Kasus Baru Covid-19 di DIY
Selain penularannya yang jauh lebih cepat, yang membuat virus Delta ini bahaya juga adalah keparahan penyakitnya lebih berat dan dari semua kalangan umur bisa terserang dengan cepat.
"Bahayanya varian India ini adalah penularannya cepat, severitasnya atau keparahannya juga cepat dan tidak memandang umur mau tua mau muda akan terserang lebih cepat," tutur Yunis.
Memang, kata dia, mutasi pada virus corona jenis baru penyebab COVID-19 menyebabkan efektivitas vaksin berkurang, namun vaksin yang digunakan saat ini masih tetap efektif melawan varian-varian yang ada sehingga vaksinasi COVID-19 itu membantu seseorang jika terinfeksi COVID-19 tidak sampai jatuh pada kesakitan yang sangat parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- ASPD Siapkan Penyeberangan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025
- Peminat KB Vasektomi di Sleman Tinggi, Kuota 2025 Sudah Penuh
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Jumat 17 Oktober 2025
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- AKP Hariyadi Terbukti Aniaya Darso hingga Tewas, Divonis 2 Tahun
Advertisement
Advertisement